Cara Terbaik Pengaruhi Dukungan Capres ala Gus Mus
NU Online · Senin, 9 Juni 2014 | 03:01 WIB
Jakarta, NU Online
Di tengah riuhnya suara para pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju pada Pemilihan Umum Presiden tahun ini, Pejabat Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) mengemukakan pesan bagi masyarakat secara luas.
<>
“Apabila kalian mendukung calon pemimpin tentunya kalian tidak sekedar mendukung, tapi menginginkan agar calon kalian itu benar-benar menjadi pemimpin. Untuk itu tentunya kalian perlu mempengaruhi orang agar juga mendukung calon kalian.”
Demikian bunyi tulisan pembuka pada dinding akun Facebook pribadi Gus Mus yang dipublikasikan pada 4 Juni 2014. Gus Mus lantas melanjutkan, “Cara yang paling baik mempengaruhi orang agar ikut mendukung, ialah dengan menonjolkan kebaikan-kebaikan calon kalian. Bukan dengan memburuk-burukkan calon pemimpin saingan.”
“Mengapa? Sebab, dengan memburuk-burukkan calon pemimpin saingan, pasti akan dibalas dengan hal yang sama. Dan dengan demikian, kedua calon pemimpin akan terlihat buruk semua di mata masyarakat yang hendak kalian pengaruhi.”
“Apabila masing-masing 'menghitamkan' yang lain, siapakah kemudian yang terlihat 'putih' untuk dipilih?”
Gus Mus kemudian meminta kita untuk memikirkan hal ini, sembari berpesan juga untuk tidak pernah lupa bahwa semua calon pemimpin yang sedang bersaing bukanlah orang-orang asing. “Mereka semua adalah putera-putera Indonesia yang menginginkan kebaikan Indonesia. Indonesia kita semua,” tulisnya pada akun bernama Simbah Kakung itu.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, Jawa Tengah, ini memungkasi status panjangnya tersebut dengan ungkapan, “Semoga Allah memberi hidayah kepada kita dan melindungi kita semua dari adu-domba setan yang terkutuk.” (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua