Jakarta, NU Online
Para calon presiden memanfaatkan Ramadhan untuk mendekati kelompok masyarakat. Sebagaimana yang dilakukan oleh Djoko Susanto, mantan panglima TNI dihadapan kader-kader IPNU-IPPNU di gedung PBNU, Senin (29/7).
<>
Dalam pertemuan yang diberi tajuk “imspiring lecture & buka puasa bersama” ini, Djoko menjelaskan berbagai pemikirannya seperti dalam bidang pendidikan, pembangunan yang lebih berkeadilan antara Jawa dan luar Jawa, penyelesaian masalah krisis pupuk yang selalu berulang ketika masa tanam, dan lainnya.
Sebelumnya, Djoko, yang juga ketua dewan pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) ini telah mengadakan dialog dengan kader IPNU-IPPNU Banten dan berencana berkeliling Indonesia untuk bertemu dengan IPNU-IPPNU yang merupakan pemilih pemula ini.
Ketua IPPNU Farida Farichah mengaku, sejumlah politisi yang ingin berkiprah dalam perebutan kepemimpinan nasional 2014 meminta waktu untuk dialog, namun tidak semua diterima.
“Pada prinsipnya IPPNU netral dalam perpolitikan, tetapi kita perlu memberi panduan kepada kader, kriteria pemimpin seperti apa yang pantas menjadi pemimpin di Indonesia. Tapi sejauh ini belum diputuskan,” katanya.
Penulis: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua