Cak Nun: Bukan Manusia Kalau Masih Saling Menghujat
NU Online · Selasa, 3 Desember 2013 | 01:02 WIB
Sukoharjo, NU Online
Dalam selang waktu yang tidak begitu lama, budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan Kiai Kanjeng kembali hadir di Sukoharjo, Sabtu (30/11). Ia mengisi acara bertajuk ‘Ngaji Bareng Cak Nun’ bersama ribuan jamaah di sekitar kompleks Masjid As-Shofa Kartasura Sukoharjo, Jawa Tengah.
<>
Usai bersholawat dan mendendangkan lagu Tombo Ati, pemimpin majelis Macopat Syafaat tersebut mengingatkan jamaah akan pentingnya persatuan umat. Menurutnya belum disebut manusia kalau masih suka menghina orang lain.
“Sesama manusia jangan saling menuduh dan menghujat. Kalau masih menghujat berarti dia bukan manusia,” tukas Cak Nun.
Cak Nun juga menegaskan untuk tidak meragukan keberadaan Gerakan Pemuda Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) di negara Indonesia. Karena hanya NU yang bisa menjaga keberadaan NKRI ini tetap utuh.
“Bila ada yang mencoba menjatuhkan NKRI maka itu juga musuhnya NU, sebab, NKRI dan NU adalah harga mati,” imbuhnya.
Cak Nun menyampaikan ceramahnya yang berakhir hingga memasuki tengah malam. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pengurus NU Sukoharjo mulai tingkat cabang hingga ranting. (Ajie/Rodif/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
3
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
4
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
Terkini
Lihat Semua