Bu Shinta Pilih Sahur Bersama daripada Buka Bersama, Mengapa?
NU Online Ā· Selasa, 8 Juli 2014 | 00:01 WIB
Sleman, NU Online
Istri Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Ny Hj Shinta Nuriyah, mengadakan buka puasa bersama di Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (05/07).
<>
Kiai Mustafid, selaku pimpinan Pesantren Aswaja Nusantara, dalam sambutannya mengaku senang dan menyambut dengan baik kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bu Shinta, demikian sapaan akrabnya, menceritakan bahwa sejak mendampingi Gus Dur saat menjadi presiden, ia sudah kerap mengadakan kegiatan sahur bersama kaum dhuāafa atau orang-orang yang terpinggirkan.
Ia lebih memilih untuk mengadakan sahur bersama karena buka bersama sudah sangat banyak yang menyelenggarakan. Menurutnya, tak banyak yang menggelar sahur bersama apalagi bersama kaum dhuāafa.
āSebenarnya tujuan buka bersama itu apa?,ā tanya Bu Shinta sore itu kepada hadirin.
Melihat hadirin yang sempat kebingungan, akhirnya Bu Shinta mengatakan, āKalau buka bersama itu tujuannya ya untuk membatalkan puasa, sedangkan kalau sahur bersama itu untuk mengajak berpuasa,ā ujarnya yang segera disambut gelak tawa hadirin.
Oleh karena itu ia lebih tertarik mengadakan sahur bersama ketimbang buka bersama. Namun karena padatnya jadwal sahur bersama yang harus ia terima, maka dibagilah menjadi buka dan sahur bersama.
Di penghujung acara, Bu Shinta memberikan pesan akan pentingnya menjaga persatuan, karena Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam suku dan agama.
Selain dihadiri oleh santri dan masyarakat Mlangi dan sekitarnya, acara bertajuk āDengan Berpuasa Kita Bangun Keluhuran Budi Bangsaā tersebut juga dihadiri oleh Komunitas Lintas Agama. (Dwi Khoirotun Nisaā/Mahbib)
Ā
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua