Nasional

Bersama Poroz, NU Care-LAZISNU Akan Kirim Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Yordania

Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIB

Bersama Poroz, NU Care-LAZISNU Akan Kirim Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Yordania

Dokumentasi penyaluran bantuan NU Care-LAZISNU untuk warga Palestina (Foto: NU Care-LAZISNU

Jakarta, NU Online

Sejumlah lembaga zakat yang tergabung dalam Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz), termasuk NU Care-LAZISNU akan mengirimkan bantuan untuk warga pengungsi Palestina yang berada di Yordania. Bantuan senilai total Rp5 miliar ini akan diberangkatkan dari Indonesia pada Rabu (18/9/2024) besok.


Adapun bentuk bantuan berupa kebutuhan pokok seperti gandum dan hygiene kits. Barang-barang tersebut akan diangkut menggunakan sebanyak 12 kontainer.


“NU Care-LAZISNU sendiri dalam pengiriman bantuan tersebut akan menyalurkan 4 paket bantuan senilai lebih dari Rp1,5 miliar,” kata Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil, pada Selasa (17/9/2024).


Jenis bantuan yang akan dikirim disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lokasi pengungsian warga Palestina korban genosida Israel.


Qohari mengatakan, bantuan untuk pengungsi Palestina juga menjadi komitmen dukungan NU yang dikuatkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NU Care-LAZISNU pada 6-7 September 2024 di Jakarta. Secara khusus pesan tersebut tersampaikan dalam sesi materi Stand for Palestine: Indonesia, Nahdlatul Ulama, and Solidarity for Palestine.


Untuk menyiapkan pengiriman bantuan ini, Poroz bersama pimpinan Lembaga Amil Zakat (LAZ) ormas Islam melakukan kunjungan ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Rombongan disambut oleh Direktur Timur Tengah, Ahrul Tsani Fathurrahman.


Dalam pertemuan tersebut, Ahrul Tsani menyatakan dukungan penuh Kemlu terhadap inisiatif pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina yang diusung oleh Poroz dan LAZ ormas Islam. Poroz menjalin kerja sama dengan Kemlu sebagai mitra teknis untuk memastikan bantuan dapat dikirimkan dengan lancar dan sesuai dengan standar prosedur internasional.


“Kami menyambut baik kunjungan Poroz dan siap mendukung pengiriman bantuan ke Palestina,” ujar Ahrul Tsani.


Menurutnya, selain pendistribusian bantuan langsung, juga perlu diperhatikan lembaga PBB yang memang ditugaskan untuk menangani Palestina yaitu UNRWA.


Saat ini bantuan untuk UNRWA sudah sangat minim dan diperlukan juga sokongan dari pihak-pihak lain.


Ahrul Tsani pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran Poroz yang memberikan kepedulian bagi warga Palestina. Ia mengatakan telah berkorespondensi formal ke KBRI di Amman, Yordania.


“Hal itu sudah disampaikan dan sudah mengantisipasi semua kebutuhan di sana. Insyaallah Dubes bisa ikut dalam pelepasan bantuan di lokasi yang telah direncanakan,” ungkapnya.


Sebagai mitra teknis, Kemlu akan aktif membantu dalam memastikan bahwa seluruh proses pengiriman bantuan berjalan sesuai dengan ketentuan diplomatik dan kemanusiaan internasional.


Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Poroz dan LAZ ormas Islam di Indonesia untuk bersinergi dalam kepentingan kemaslahatan umat, sekaligus memperkuat hubungan kemanusiaan antara Indonesia dan Palestina.


Poroz, yang merupakan asosiasi dari LAZ ormas Islam di Indonesia, terdiri dari beberapa anggota besar seperti NU Care-LAZISNU, Lazismu, Laznas Dewan Da’wah, LAZ Persis, Baitul Maal Hidayatullah, Wahdah Inspirasi Zakat, dan Laznas Al-Irsyad Al-Islamiyyah.


Ketua Umum Poroz Bukhori Muslim menyambut baik dukungan Kemlu dan menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bukti bahwa Poroz sebagai asosiasi lembaga zakat tetap mengedepankan umat.


“Poroz bergerak untuk kemaslahatan umat, buktinya dengan penyaluran bantuan ke Palestina,” ujar Bukhori Muslim.


Pertemuan dengan Kemlu RI, sambungnya, juga menunjukkan peran penting Poroz sebagai asosiasi LAZ ormas Islam terbesar di Indonesia, yang terus mengutamakan kerja sama untuk kesejahteraan umat.


Melalui kerja sama ini, Poroz berharap bantuan dapat disalurkan kepada masyarakat Palestina dengan tepat sasaran, serta memberikan dampak signifikan dalam merespon krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.


Perwakilan Poroz, Muhammad Yusuf menambahkan bahwa penyaluran bantuan dalam program Join Action for Palestina ini akan diikuti oleh seluruh anggota Poroz dengan mengirimkan bantuan pangan bagi pengungsi Palestina di Yordania.


Tm perwakilan dari tiap-tiap anggota Poroz ini akan berangkat pada 18 September 2024, dan akan melaksanakan seremoni pemberangkatan pada 20 September 2024.


“Bantuan diperkirakan akan diterima oleh penerima manfaat kurang lebih satu bulan mendatang. Hal ini menjadi lama karena banyaknya titik check point yang harus dilewati,” ungkapnya.


Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, PBNU melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.