Jakarta, NU Online
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) adakan pelatihan untuk para masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama dengan PT. Pegadaian untuk para trainer perencanaan keuangan keluarga di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Jumat-Ahad (14-16/10).
Ketua PP LKKNU Ida Fauziyah mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan keluarga yang maslahah dalam aspek kehidupan manusia secara menyeluruh di bidang agama, sosial ekonomi, kesehatan, kependudukan, lingkungan hidup, keuangan, serta pembangunan bangsa.
“Dari kegiatan ini, saya harap warga NU sudah melek finansial,” ujar Ida. Karena menurutnya, sebagian besar masyarakat belum mampu merencenakan keuangan dalam keluarga.
“Istilahnya tiba saat tiba akal. Keungan itu baru direncanakan pada saat kebutuhan tiba,” jelasnya.
LKKNU menyadari sepenuhnya, kemiskinan merupakan persoalan struktural dan multidimensional yang mencakup politik, sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Oleh sebab itu, LKKNU diharapkan menjadi bagian kelembagaan masyarakat yang benar-benar mampu sebagai media (wasilah) perjuangan kaum dhu’afa.
Kegiatan ini diharpakan terprogram dan berkelanjutan serta mampu mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik di tingkat nasional maupun lokal. Sehingga memberikan jaminan adanya tatanan mayarakat yang demokratis dan berkeadilan, terwujudnya kesejahteraan (kemaslahatan) baik lahir maupun batin.
Ida Fauziyah dalam sambutannya juga menyatakan bahwa sebagian masyarakat masih menganggap pendidikan adalah kebutuhan sekunder, mereka berpikir bahwa mimpi hanyalah milik orang-orang tertentu.
“Bahkan untuk bermimpi saja mereka tidak berani, karena takut dengan biaya pendidikan yang mahal. Nah, disini kami akan mengajarkan bagaimana cara mengelola keuangan keluarga dengan baik,” ujar Ida.
Pembukaan acara yang diikuti oleh LKKNU se-Jabodetabek ini juga dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, KH Ahmad Mahrus Iskandar beserta Nyai Hj Nur Jazilah didampingi Sekretaris PP LKKNU Alissa Wahid sebagai salah satu pelatih. (Muhdi Qorib/Fathoni)