Dunia digital sudah tidak lagi bisa dihindarkan oleh kalangan generasi muda. Hal ini membuat gawai atau alat komunikasi elektronik menjadi hal yang paling sering digunakan sehingga mereka cenderung kecanduan atau setidaknya karena tuntutan pekerjaan dan zaman harus selalu menggunakannya.
Melihat hal tersebut, Pendiri Inimih Creative Media Muhajirin Saad menyambutnya dengan membuat aplikasi permainan digital (gim) untuk anak-anak dan remaja tanpa menghilangkan jejak identitas mereka. Mengingat asalnya dari Sulawesi, ia pun membuat gim berlatar Toraja.
“Di dalamnya tidak hanya main gim tapi juga ada unsur cerita,” kata Muhajir saat ditemui NU Online di standnya saat Youth Fair 2019 yang digelar oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Smesco Convention Center, Pancoran, Jakarta, Rabu (25/12).
Gim tersebut ia beri nama Lakipadada Sang Pencari Keabadian. Lakipadada merupakan cerita legenda Tanah Toraja yang mencari keabadian dengan melewati berbagai rintangan di belantara hutan dataran tinggi berupa banyak ragam binatang, seperti anjing, tikus, dan babi.
Mahasiswa Jurusan Teknik Multimedia Jaringan Politeknik Negeri Ujung Pandang itu menjelaskan bahwa gimnya juga dibuat mengingat anak-anak saat ini yang semakin jarang atau malas membaca. Jangankan berlembar-lembar, beberapa paragraf saja sudah enggan.
“Kita tahu sekarang ini kalau baca itu orang bosan,” katanya.
Tidak cukup dengan itu saja, ia pun memastikan visualisasi yang ada pada gim yang dibuatnya itu sesuai dengan buku dan bayangan para ahli. Ia mengajukan hasilnya kepada para ahli dan tokoh adat setempat.
Gim yang ia buat itu belum dipublikasi secara umum karena masih dalam tahap penyempurnaan. Ia berharap pertengahan tahun mendatang sudah dapat diakses oleh publik.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
Terkini
Lihat Semua