Nasional MUNAS KONBES NU 2019

Berbagai Kesenian Jawa Barat Warnai Pembukaan NU Expo di Kota Banjar

Sel, 26 Februari 2019 | 13:55 WIB

Berbagai Kesenian Jawa Barat Warnai Pembukaan NU Expo di Kota Banjar

Kesenian Kuda Lumping

Kota Banjar, NU Online

Sejumlah acara dipersiapkan panitia Nahdlatul Ulama Expo 2019 untuk memeriahkan acara, selain memamerkan sebanyak 234 unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) panitia juga menyiapkan sejumlah kegiaatan hiburan seperti Kuda Lumping, komedi berbahasa sunda dan jawa, serta pembacaan shalawat oleh santri pondok pesantren di Kota Banjar Jawa Barat.

Hiburan tersebut berhasil menyedot perhatian warga untuk mendekat ke arah panggung untuk menyaksikan pementasan tersebut. Semua acara hiburan itu digelar di sebuah panggung seluas 300 meter persegi yang berlokasi di dalam Taman Kota Kota Banjar.

Kegiatan ini merupakan acara pembukaan untuk menyambut kehadiran jajaran pengurus PBNU mulai dari Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj beserta jajarannya. Dalam pembukaan hadir pula Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih yang memberikan sambutan hangat terhadap kegiatan ini.

Ketua panitia NU Expo, Arif Rahmansyah Marbun dalam sambutannya mengatakan sebanyak 234 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari sejumlah pesantren dan pegiat ekonomi kreatif dipamerkan di acara Nahdlatul Ulama Expo 2019.

“Kami laporkan total peserta NU Expo 2019 ini berjumlah 234, yang merupakan perwakilan pesantren, UMKM, dan pegiat ekonomi kreatif yang berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari Ciamis, Garut, Tasikmalaya, dan tentu saja para pegiat ekonomi kreatif dari Kota Banjar sendiri,” kata Arif Rahmansyah Marbun, di Kota Banjar, Selasa (26/2).

Rangkaian NU Expo 2019 merupakan bagian dari rangkaian Munas dan Konbes NU 2019 yang diselenggarakan mulai 27 Februari hingga 1 Maret 2019. Kegiatan yang mengangkat tema “Memperkuat Ukhuwah Wathoniyah untuk Kedaulatan Rakyat” ini bertempat di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.  

Menurut jadwal yang telah tersusun, kegiatan ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang rencananya akan didampingi jajaran pengurus PBNU, kabinet kerja dan Pemerintah Daerah Jawa Barat di hari pertama, Rabu (27/2). Pada hari kedua, Kamis (28/2) peserta akan mulai banyak membahas  sekitar 10 masalah kebangsaan dan masalah sosial dalam sesi bahtsul masail. Di hari ketiga, Jumat (1/3) masalah-masalah yang sudah dibahas tersebut akan diputuskan. Pada hai ini pula, kegiatan ini akan ditutup. (Ahmad Rozali)