Nasional ADVERTORIAL

Begini Cara Pesantren untuk Jadi Partner Nucash

Sab, 25 Maret 2023 | 21:00 WIB

Begini Cara Pesantren untuk Jadi Partner Nucash

Aplikasi Nucash, dompet digital santri. (Foto: Nucash)

Jakarta, NU Online 
Nucash merupakan dompet digital yang memiliki sejumlah fitur pembayaran umum seperti pembayaran, transfer dan fitur umum lain. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membeli kebutuhan dasar seperti pulsa, listrik, PDAM, dan lain-lain. 


Di samping kesamaannya dalam fitur umum, aplikasi ini juga memiliki keunikan dan yang spesifik pada warga NU dan pondok pesantren. Salah satu fitur pembedanya adalah fitur donasi untuk pondok pesantren. 


Pondok Pesantren yang menjadi partner Nucash memiliki sejumlah kemanfaatan, di antaranya adalah kemudahan menerima donasi dari para alumni serta keterbukaan informasi jumlah donasi yang diterima.


Berikut hal yang perlu dipersiapkan: 

  1. Nomor rekening pondok pesantren (Bukan nomor rekening pribadi)
  2. NPWP pondok pesantren
  3. KTP dan nomor handphone penanggung jawab
  4. Profil singkat pesantren 3-4 paragraf
  5. Logo pondok pesantren
  6. Foto/Gambar tampak depan pondok pesantren


Terdapat sejumlah manfaat yang dapat diterima oleh pondok pesantren partner. Pertama, saluran donasi baru bagi para alumni. Fitur ini memungkinkan para alumni dan muhibbin atau pencinta pondok pesantren untuk mengirim donasi kepada pondok pesantren. 


“Santri kadang-kadang kangen kepada pondok dan kiainya, lalu ingin donasi. Nucash memiliki fitur ini dan dananya langsung diterima oleh pesantren yang dituju. Kita memfasilitasi alumni dan muhibbin untuk donasi ke pesantren,” ujar CEO Nucash, Savic Ali Sabtu (25/3/2023)


Kedua, donasi mulai dari 10 ribu. Fitur donasi di dalam Nucash dimulai dari angka yang kecil yakni Rp 10 ribu, sehingga memungkinkan para santri yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk berdonasi ke pondoknya ‘ala kadarnya’.


“Kami juga sadar bahwa tidak semua alumni pesantren dan para pecinta kiai berasal dari ekonomi yang mapan. Makanya fitur donasi ini dimulai dari 10 ribu. Ini untuk memfasilitasi alumni yang ‘malu’ jika hanya menyumbang dalam nominasi kecil. Sehingga alumni tidak perlu sungkan jika ingin nyumbang 10 ribu,” jelas Savic Ali. 


Ketiga, langsung dan tanpa potongan. Aplikasi ini dapat memungkinkan transaksi langsung antara alumni dan pondok pesantren. Selama ini, donasi yang dilakukan melalui perbankan yang berbeda dikenakan biaya transfer. Hal itu juga akan terjadi jika bank koordinator donasi santri berbeda dengan bank alumni yang hendak berdonasi.


“Nah dengan aplikasi ini, tidak ada biaya tambahan antara alumni dan pondok pesantren. Jadi keseluruhan dana yang didonasikan langsung masuk ke pesantren. Kami juga tidak menarik biaya donasi. Semuanya langsung ke rekening pesantren,” jelasnya.


Editor: Syamsul Arifin