Jakarta, NU Online - Informasi beredar Banser DKI Jakarta dan Tangerang menggeruduk Rumah Lembang adalah berita hoax alias tidak benar, demikian pernyataan Kasatkorwil Banser DKI Jakarta Syarifudin Salwani, di Jakarta, Selasa (7/2).
"Informasi tersebut sangat tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Syarifudin Salwani, didampingi Kasatkorcab Jakarta Timur M Firdaus, Kasatkorcab Jakarta Utara Suroto, Kasatkorcab Jakarta Barat Agung Gumanti dan Komandan Provos DKI Usman Daud menambahkan, pihaknya justru menjalankan instruksi Kasatkornas Banser H Alfa Isnaeni.
"Akan atau adanya aksi oknum-oknum yang membawa nama besar Banser menggeruduk Rumah Lembang jelas tidak mungkin kami lakukan. Itu jelas dusta, fitnah tidak bisa dipertanggungjawabkan. Instruksi Kasatkornas sudah jelas dan sudah kami lakukan," ujar Syarifudin lagi.
Melalui Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) H Alfa Isnaeni, Pimpinan Pusat GP Ansor meminta semua pihak, termasuk mantan pengurus, untuk tidak melibatkan dan atau mengatasnamakan institusi dan personil GP Ansor dan Banser dalam kampanye dan kontestasi politik Pilkada.
"Pimpinan Pusat GP Ansor tidak membenarkan aksi protes anggota dan kader GP Ansor ditujukan pada simbol-simbol politik tertentu. Secara organisatoris, GP Ansor tetap tegas tidak berpolitik praktis sebagaimana keputusan Khittah NU 1926," kata Alfa lagi. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)