Cilacap, NU Online
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU), Rabu (8/5) siang, memasuki hari pertama “Bahtsul Masail Nasional NU” di Pondok Pesantren al-Ihya’ Ulumaddin Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah. Acara ini akan berlangsung hingga Kamis besok.<>
Secara resmi Bahtsul Masail Nasional dibuka Katib Aam PBNU KH Malik Madani. Turut hadir dalam acara pembukaan, Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin, Rais Syuriyah PBNU KH Ibnu Ubaidillah Satori, Wakil Bupati Cilacap Edi Susanto, dan sekitar seratus kiai di Pulau Jawa.
Kiai Malik mengapresiasi tiga pembahasan yang akan diangkat dalam bahtsul masail ini, yakni tentang pasang surut politik NU, pandangan NU terhadap aksi takfir (tuduhan kafir) dan tadl-lil (tuduhan sesat) kaum Wahabi, dan penggunaan dana optimalisasi setoran haji.
Ketua Pengurus Pusat Lembaga Bahtsul Masail NU (LBMNU) KH Zulfa Mustafa mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan amanat dari PBNU. Pihaknya diminta menggelar bahtsul masail di sebuah pesantren.
”Bahtsul masail itu sudah ada sejak NU belum berdiri. Kenapa kita adakan di pesantren, karena selama ini yang menghidupkan bahtsul masail itu pesantren,” katanya.
Pimpinan pesantren KH Hasbullah Badawi mengaku merasa terhormat menjadi tuang rumah pertemuan para kiai. ”Kami hanya ingin tabarrukan (mencari berkah) dengan para kiai dan tokoh NU. Alhamdulillah, gedung baru ini dimulai sebagai tempat kegiatan yang baik,” ujarnya.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua