Seputih Banyak, NU Online
Sebagai kegiatan awal di kepengurusan, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Lampung Tengah telah melakukan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar).<>
Adi Hasan Basri selaku ketua Panitia kepada NU Online menjelaskan, ”Diklatsar Banser dilaksanakan di sekitar komplek pesantren Khozinatul ’Ulum Sari Bakti II, Seputih Banyak, Lampung Tengah, Senin-Rabu lalu, 18-20 Juni 2012 / 28-30 Rajab 1433 H”.
”Diklatsar Banser ini diikuti 169 peserta dari 28 kecamatan se-Lampung Tengah, dan sebanyak 30 pelatih diterjunkan,” tambahnya yang juga alumni STAIN Jurai Siwo Metro-Lampung.
Diklatsar ditutup oleh Hadi Yunanto selaku Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah. Kepada kader-kader Banser yang dilantik, Budi berpesan tiga hal yang harus ditransformasikan kepada masyarakat. Pertama, mandat agama, sebagai bagian dari perjuangan dakwah agama Islam di Indonesia khususnya Nahdlatul Ulama, Banser dimanapun berada harus bersikap profesional tanpa melupakan nilai-nilai tradisi ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja).
Kedua, mandat sosial, Banser harus bisa menyesuaikan dengan lingkungannya dimana ia tinggal, tanpa memandang suku, golongan manapun. Ketiga, mandat organisasi, sesuai dengan AD / ART Banser harus selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan satuannya masing-masing, Satkornas, Satkorwil, Satkorcab, Satkoryon dan Satkorpok.
Keesokan harinya, Kamis, 21 Juni 2012 / 1 Sya’ban 1433 H, diadakan Pelantikan PC GP Ansor Lampung Tengah masa khidmat 2012-2016 di pendopo pesantren Khozinatul ’Ulum bersamaan dengan Haflah Akhirussanah pesantren tersebut.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Akhmad Syarief Kurniawan,
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua