Persatuan Guru Nahdlatul Ulama akan mengadakan kongres kedua di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, pada bulan Oktober 2016. Soal tempat, menurut Ketua Panitia Kongres Pergunu Gatot Sujono sudah dipastikan di pesantren tersebut karena dinilai paling siap.
Menurut Gatot, sebagai salah satu badan otonomm NU, Pergunu akan berkegiatan kembali di pondok pesantren. “Aktivitas NU itu kembali ke pondok pesantren. Kemarin muktamar ke-33 itu di pondok pesantren. Semua pergerakan itu dilakukan pesantren,” terangnya kepada NU Online di Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, Jumat malam, (244/6).
Ia menjelasakan kembali ke pesantren karena pergerakan melawan penjajah, pusat menimba ilmu, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan NU dimulai pesantren. “Suasananya akan lebih sejuk dan religius kalau di pesantren. Kalau di hotel itu tidak begitu,” tambahnya.
Amanatul Ummah, kata dia, adalah pesantren kebanggan dan dikenal banyak prestasinya. Dengan demikian, para peserta nanti bisa mengunjungi pesantren dan berbagi bagaimana tata kelola pondok pesantren tersebut. “Selama ini banyak sekali penyelenggara pendidikan ingin melakukan studi banding dengan pesantren ini,” katanya.
Ketua Umum Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim, tambah dia, yang merupakan pengasuh Pesantren Amanatul Ummah mengharapakan bisa langsung studi banding karena dari luar negeri pun seperti Malaysia dan Filipina melakukan studi banding ke pesantren tersebut. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
Terkini
Lihat Semua