Alasan Kemanusiaan, NU Serahkan Bantuan kepada Pimpinan Gereja di Sigi
NU Online · Ahad, 14 Oktober 2018 | 16:15 WIB
Palu, NU Online
Semangat membawa nilai-nilai kemanusiaan, menginspirasi warga untuk saling menolong masyarakat terdampak gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah tanpa membedakan agama, suku dan golongan. Seperti yang dilakukan Ketua PWNU Sulteng, H Abdullah Latopada, Ahad (14/10) pagi.
Untuk meringankan beban pimpinan Gereja Balai Keselamatan Desa Watubala dan Maranata, Kabupaten Sigi, Latopada melakukan penyerahan bantuan berupa beras.
“Kami ingin menunjukkan kepedulian karena yang saya dengar di sana belum ada bantuan. Ini semata-mata alasan kemanusiaan. Kita harus memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka,” kata Latopada dihubungi dari Palu, Ahad (14/10) malam.
Latopada menuturkan ia datang saat umat di Gereja Balai Keselamatan Desa Watubala usai melakukan ibadah Minggu pagi. “Mereka terlihat senang menyambut kedatangan saya dan mengucapkan terima kasih kepada NU,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, PBNU menerjunkan relawan yang tergabung dalam program NU Peduli Sulteng. Mereka melakukan penanganan sejak hari pertama setelah terjadi gempa dan tsunami.
Pada tahap awal NU Peduli melakukan asesmen, membantu evakuasi korban gempa dan tsunami, pemberian bantuan logistik, pelayanan kesehatan, psikososial, pembuatan MCK, pendirian tenda pengungsian.
Relawan NU Peduli bekerja sesuai keahlian. Mereka berasal dari Banom dan lembaga NU dari seluruh Indonesia. Untuk memaksimalkan pelayanan NU Peduli memiliki 13 pos yang membaur bersama para pengungsi. Pos-pos NU Peduli terdapat di Palu, Sigi dan Donggala. (Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Niat dan Surat yang Dianjurkan
3
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Merawat Keutuhan Keluarga di Era Media Sosial
5
Lusa, Umat Islam Dianjurkan Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal 1447 H, Berikut Niatnya
6
Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR Stop Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan ke Luar Negeri
Terkini
Lihat Semua