Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siroj bertemu Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ahmed Amr Ahmed Moawad di Kedutaan Mesir, Jakarta, Ahad (26/2).
Pertemuan tokoh dua negara tersebut membahas beberapa hal termasuk agenda Kiai Said yang diundang untuk berceramah di Universitas Al-Azhar Kairo.
“Kehormatan bagi kami Muslim Indonesia dapat kesempatan berbicara di depan para cendikia Mesir, utamanya di hadapan para alim Al-Azhar,” kata Kiai Said kepada Ahmed.
Menurut Kiai Said, kesempatan berkunjung ke Mesir akan dimanfaatkan untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, sehingga transmisi keilmuan Islam antara Indonesia dan Mesir semakin kuat dan terjaga.
“Ahlussunnah wal Jamaah itu mereferensi kepada ulama Sunni di Mekkah, Madinah dan Al-Azhar, di era ini Al-Azhar dan Nahdlatul Ulama memegang peran strategis,” kata kiai said.
Di samping itu Kiai Said juga akan menyampaikan komitmen NU bersama-sama masyarakat dunia untuk mengupayakan perdamaian dunia Islam. Masyarakat Mesir yang punya basis peradaban punya kesamaan dengan Muslim Indonesia.
“Perdamaian dunia Islam perlu kita dorong bersama-sama sehingga beberapa negara mayoritas muslim yang saat ini masih berkonflik dapat secepatnya menyadari dan melakukan recovery,” ujar Kiai Said.
Atas harapan Kiai Said, Ahmed menyambut baik dan berharap misi NU ke Mesir berjalan baik dan berhasil.
“Kita sekarang silaturahim agar hubungan dan harapan kita berjalan dengan baik,” kata Ahmed. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua