Jakarta, NU Online
Sejumlah Aktivis NU yang menamakan diri komunitas Kajian 164 Jakarta mengadakan dialog kebangsaan bertajuk “Menelisik Masa Depan Indonesia, Indonesia dalam Perspektif Sakralitas Budaya” di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (30/10).
<>
Forum ini dihadiri Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali, Ketua PBNU sekaligus Pengamat Politik Kacung Marijan, dan Ketua BKKBN Sugiri Syarief. Diskusi diformat secara meligkar (roundtable discussion) dan dihadiri oleh para aktivis dan akademisi, baik dari dalam maupun luar NU.
Koordinator Kajian 164 Jakarta Abdul Ghapur menyatakan, diskusi ini penting untuk menemukan solusi bagi kemelut dan krisis berkepanjangan yang melanda Tanah Air. Problem itu diakui telah mendera hampir seluruh aspek kenegaraan, baik ekonomi, politik, dan budaya.
“Ini merupakan usaha untuk menghadirkan ‘oase kecil’ untuk menggugah kesadaran nuasan kebatinan dan kearfan lokal kita yang lama hilang, khususnya pada kaum muda pergerakan,” katanya.
Diharapkan, melalui forum ini muncul gagasan-gagasan segar yang dapat menjadi bagian dari upaya pemecahan masalah bangsa, utamanya dari sudut pandang kebudayaan.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua