Agus Maftuh (foto: mentari.com)
Jakarta, NU Online
Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abigabriel menegaskan bahwa agama harus menjunjung etika.
Hal itu ia sampaikan saat wawancara dengan wartawan detik.com yang videonya dipublikasikan pada situs 20 detik.com pada Sabtu (10/11).
Pesan ini iya simpulkan dari ayat pembuka dan penutup Al-Qur'an yang menunjukkan universalitas.
"Kawan-kawan saya yang muslim coba renungkan bahwa Al-Qur'an diawali dengan diksi yang begitu universal, rabbil alamin, Tuhannya semesta alam," katanya.
Bukannya rabbil mukminin, Tuhannya orang mukmin, lanjutnya. Bukan juga, rabbil muslimin, Tuhannya orang muslim, atau rabbil partai tertentu juga tidak, katanya.
Pria yang sebelumnya menjadi akademisi selama 27 tahun di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta ini menjelaskan bahwa Al-Qur'an juga diakhiri dengan ayat yang universal. "Dan Qur'an kita juga dipungkasi dengan diksi yang universal ilahinas (Tuhan manusia)," katanya.
Alumnus Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak itu menjelaskan bahwa Indonesia sudah melewati itu. "Kita setuju dalam berbeda dan berbeda dalam kesetujuan," ujarnya.
Ia selalu menyampaikan kepada publik Timur Tengah bahwa Indonesia adalah negara yang ekspert. Berbeda, tetapi tetap utuh dalam persatuan.
"Bersatu tapi bisa menerima perbedaan. Perbedaan bahasa perbedaan budaya, tapi kami satu yaitu NKRI," pungkasnya. (Syakir NF/Muiz)
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
Terkini
Lihat Semua
