Ada Pasar Murah Ramadan di Kantor Kemendes PDTT
NU Online · Jumat, 16 Juni 2017 | 07:21 WIB
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Pasar Murah Ramadhan 1438 H selama tiga hari sejak tanggal 14 hingga 16 Juni. Kegiatan yang digelar di halaman parkir kantor Kemendes PDTT di Kalibata tersebut bertujuan untuk menekan harga pokok yang ada di pasaran.
“Jelang lebaran, harga biasanya melambung. Dengan kegiatan pasar murah ini, mudah-mudahan bisa meringankan beban karyawan dan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, saat membuka Pasar Murah Ramadhan di Jakarta, Rabu (14/6).
Melambungnya harga bahan pokok, lanjut Menteri Eko, disebabkan lantaran tingginya permintaan dari pasar. Adanya pasar murah pun diharapkan sekaligus dapat menekan angka inflasi. Para produsen pun sekaligus dapat mempromosikan komoditasnya.
“Pasar murah bisa menekan harga bahan pokok yang ada di pasaran menjelang lebaran. Pasar murah juga membangkitkan kita untuk mencegah inflasi menjelang lebaran. Kami juga sedang merencanakan menggelar pasar murah di sejumlah desa,” katanya.
Diikut 40 stan, gelaran pasar murah Ramadhan tersebut turut menggandeng BULOG, APRINDO, Komunitas UKM, Belfoods, dan Dharma Wanita Persatuan Kemendes PDTT. Setiap stan menyajikan berbagai produk dan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Sejumlah kebutuhan bahan pokok tersebut diantaranya yakni beras premium 5 kg seharga Rp 59.000, beras medium plus 5 kg Rp 47.500, tepung terigu Rp 7.500/kg, beras merah Rp 52.000/kg, bawang putih Rp 38.000/kg, bawang merah Rp 25.500/kg, minyak goreng Rp 11.000/kg, dan gula pasir Rp 12.500/kg. Selain itu, pasar murah juga menyediakan daging kerbau dan daging sapi seharga Rp 80.000/ kg.
“Mudah-mudahan pasar murah ini bisa sukses dan bermanfaat. BULOG juga telah komitmen kalau kehabisan, bisa diisi lagi stoknya. Jadi, tidak usah khawatir dengan stok dari Bulog dalam penyelenggaraan pasar murah ini,” pungkasnya. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua