Yogyakarta, NU Online
Dalam rangka menerima mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga melaksanakan PBAK (Pengenalan Budaya akademik dan kemahasiswaan), Kamis-Sabtu, 24-26 Agustus 2017 yang diikuti 3000 lebih mahasiswa baru dari berbagai daerah seluruh nusantara.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Prof Dr Amin Abdullah ini UIN Sunan Kalijaga ini mengangkat tema Membangkitkan Nilai Nasionalisme dan Keislaman.
Dalam Sambutan Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Yudian Wahyudi, Ph.D mengingatkan agar mahasiswa baru bisa mencintai Indonesia sebagai bangsa yang majemuk tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman dan agar memiliki jiwa nasionalisme.
Yudian juga mengingatkan agar mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga tidak bergabung dengan oraganisasi yang anti-NKRI. Sebab itu dalam kesempatan ini, Alumni Pondok Pesantren Termas Pacitan itu mengajak para mahasiswa baru menyanyikan lagu Ya Lal Wathan.
Hal itu juga dipersiapkan oleh Panitia Pelaksana PBAK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai cara pembangkit semangat nasionalisme dan cinta NKRI. Suara padu menggema dari mahasiswa baru sembari mengepalkan tangan.
Salah seorang panitia, Ahmad Ainul Fahruri menjelaskan, perlu diketahui bahwa pencipta Mars Subhanul Wathon adalah KH Abdul Wahab Chasbullah, penggerak dan perintis awal berdirinya Nahdlatul Ulama, dengan tujuan agar membangkitkan semangat perjuangan para santri dalam mengusir penjajah.
“Lumrah saja ketika mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mempunyai semangat mencintai bangsa,” ujar Mahasiswa Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam ini.
Menyanyikan lagu Ya Lal Wathan juga diinisiasi panitia untuk menanamkan cinta tanah air kepada mahasiswa baru agar ketika berproses menjadi mahasiswa tidak salah langkah dalam berorganisasi. (Fahri/Fathoni)