25 Ribu Orang Tonton “Jalan Dakwah Pesantren”
NU Online · Selasa, 31 Januari 2017 | 12:20 WIB
Negeri ini memiliki lembaga pendidikan dengan sejarah panjang. Berabad telah dilewati, banyak peristiwa dihadapi, dari perubahan ke perubahan-pun telah dijalani. Lembaga pendidikan itu berciri khas keagamaan, tapi di sisi lain juga lekat dengan lokalitas dengan beragam tradisi dan budaya. Ia selalu berdialog dengan keadaan dan telah menjadi bagian dari peradaban dunia. Ia adalah “Pondok Pesantren” nama popular lembaga pendidikan yang dimaksud. Pondok Pesantren menjadikan adagium “Melestarikan tradisi yang baik dan mengambil kebaruan yang lebih baik”, sebagai metode untuk terus hidup, berkembang dan bermanfaat. Maka tidak aneh, jika dalam perjalanannya, pesantren, dari satu sisi kuat dengan tradisi, tapi di sisi lain terus berinovasi. Tak aneh pula, jika pesantren tampak terlihat melingkupi banyak lini kehidupan, dari keagamaaan hingga kesenian, dari kemasyarakatan hingga berbangsa.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua