Nasional

2 Jilid Bahtsul Masail PWNU Jatim Diluncurkan

NU Online  ·  Senin, 13 Juli 2015 | 13:04 WIB

Surabaya, NU Online
PCNU se-Jawa Timur dan Forum Pimpinan Daerah atau Forpimda buka puasa bersama di kantor PWNU Jatim akhir pekan lalu. Kegiatan tersebut menjadi ajang peluncuran secara resmi buku kumpulan hasil bahtsul masail.
<>
"Alhamdulillah saat itu Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf berkenan melaunching buku ini dan disaksikan hadirin yang menghadiri acara buka bersama," kata Ustadz Muntaha AM kepada media ini, Senin (13/7). Bagi Ustadz Muntaha, apa yang dilakukan Gus Ipul, sapaan Wagub, sebagai sarana promosi untuk semakin mengenalkan buku dimkasud.

Saat itu, Wakil Gubernur Jawa Timur menyempatkan diri untuk mengenalkan 2 jilid buku tersebut kepada para undangan yang hadir. "Buku ini adalah hasil keputusan PWNU Jawa Timur yang akan dijadikan souvenir bagi peserta muktamar, sehingga masing-masing utusan PCNU akan mendapatkan satu," kata Gus Ipul.

Namun demikian Gus Ipul mengemukakan bahwa biaya untuk mendapatkan buku tersebut akan ditanggung oleh Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo.  "Pakde Karwo yang akan menanggungnya," kaka Gus Ipul sembari tertawa.

Buku dengan judul "NU Menjawab Problematika Umat: Keputusan Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur" ini terdiri dari dua jilid. Dan ketika buka puasa bersama, diserahkan oleh Rais PWNU Jatim, KH Miftachul Akhyar kepada Pakde Karwo, sapaan akrab gubernur.

Ustadz Muntaha menjelaskan bahwa  untuk jilid pertama buku tersebut memuat keputusan bahtsul masail PWNU Jawa Timur yang diselenggarakan dari tahun 1979 hingga 2009. "Warna cover untuk jilid pertama adalah hijau," ungkapnya. Sedangkan jilid 2 merupakan hasil keputusan bahtsul masail dari tahun 2009 hingga 2014 dengan warna cover coklat.

"Promosi dan pengenalan buku yang dilakukan Gus Ipul menjadi penyemangat kami untuk terus melakukan penetrasi pasar dengan memanfaatkan berbagai media," ungkapnya. Disamping memanfaatkan jaringan distribusi buku, juga dengan menggunakan media sosial.

Ia berharap, buku ini makan menjadi pemandu bagi masyarakat umum maupun akademisi yang ingin melihat dan mengetahui sikap resmi PWNU Jatim dalam menjawab problematika keumatan. "Hasil keputusan yang telah dibukukan seperti buku ini menjadi dokumentasi penting bagi masyarakat dan NU dalam merespon dinamika hukum yang menjadi perhatian masyarakat," pungkasnya. (Syaifullah/Abdullah Alawi)