Khutbah Tahun Baru: Memperbaiki Orientasi Hidup
NU Online Ā· Kamis, 2 Januari 2020 | 08:00 WIB
Ā Khutbah I
Ā Ā
Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŲ°Ł ŲØŁŲ§ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŲ§ ŁŁŁ ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲ¦ŁŲ§ŲŖŁ Ų£ŁŲ¹ŁŁ ŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲ¶ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ¶ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ§ŲÆŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŁ ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ
Ā
Ų§ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ ŁŁŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ§ŲŖŁŁ ŁŁŁŲ§ŁŲŖŁŁ ŁŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ£ŁŁŁŁŲŖŁŁ Ł Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł: ŁŁŁ ŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŲŖŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ„ŁŁŲ³Ł Ų„ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁŁ
Ā
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Alhamdulillah, kita semua diberikan nikmat oleh Allah subhanahu wataāala, nikmat iman, nikmat sehat, sehingga bisa menjalankan ibadah shalat Jumat sembari bersilaturrahim dengan keluarga kita, kerabat kita, dan tetangga kita.
Ā
Shalwat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu āalaihi wasallam yang sangat kita harapkan syafaatnya kelak di hari kiamat.
Ā
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Pada kesempatan khutbah Jumat ini, khatib tidak jemu-jemu untuk mengingatkan kita semua, marilah kita meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wataāala, dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya; takwa di mana pun kita berada: di tempat kerja, di jalan raya, di tempat-tempat umum, di tempat sepi semoga kita tetap menjalankan ketakwaan kepada Allah subhanahu wataāala.
Ā
Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Beberapa hari yang lalu kita menyaksikan peristiwa alam berupa gerhana matahari dan sebagian kita telah menjalankan shalat kusuf atau shalat sunnah gerhana matahari sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu āalaihi wasallam.
Ā
Hadirin jamaah jumāat yang dimuliakan Allah subhanahu wataāala,
Ā
Gerhana matahari adalah bagian kecil dari tanda-tanda kebesaran Allah subhanahu wataāala. Di dalam Al-Qurāan banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan tentang tanda-tanda kebesaran Allah yang berkaitan dengan benda-benda langit, yang berkaitan dengan disiplin ilmu Falak atau ilmu astronomi. Di dalam surat Yasin ayat 38-40 yang sering sekali kita baca, Allah subhanahu wataāala berfirman:
Ā
ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁ ŁŲ³Ł ŲŖŁŲ¬ŁŲ±ŁŁ ŁŁŁ ŁŲ³ŁŲŖŁŁŁŲ±ŁŁ ŁŁŁŁŲ§ Ū Ų°ŁŁ°ŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲÆŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ²ŁŁŲ²Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁ ŁŲ±Ł ŁŁŲÆŁŁŲ±ŁŁŁŲ§ŁŁ Ł ŁŁŁŲ§Ų²ŁŁŁ ŲŁŲŖŁŁŁŁ° Ų¹ŁŲ§ŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲ±ŁŲ¬ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲÆŁŁŁ Ł
ŁŁŲ§ Ų§ŁŲ“ŁŁŁ ŁŲ³Ł ŁŁŁŁŲØŁŲŗŁŁ ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁ ŲŖŁŲÆŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų³ŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§Ų±Ł Ū ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲØŁŲŁŁŁŁ
Ā
Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah,
Semua benda langit beredar pada orbitnya
Ā
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲØŁŲŁŁŁŁ
Ā
āPeredaran benda langit, terutama bumi, bulan, dan matahari ini digunakan oleh manusia sebagai penanda waktu, penanda hari, penanda bulan, dan penanda tahun.ā
Ā
Dua hari yang lalu terjadi pergantian tahun baru syamsiyah yang didasarkan atas revolusi bumi mengelilingi matahari selama 365,25 hari dalam setahun.
Ā
Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah,
Beberapa di antara kita merayakan tahun baru syamsiyah 2020. Beberapa di antara kita melakukan refleksi akhir tahun, lalu membuat perencanaan-perancanaan di awal tahun 2020, menyampaikan resolusi di tahun 2020, berharap tahun ini lebih baik dari tahun kemarin dan semua terget kita bisa tercapai.
Ā
Hadirin jamaah jumāat yang dimuliakan Allah,
Tidak ada salahnya membuat perencanaan-perencanaan duniawi. Namun kita telah diingatkan agar mengarahkan semua aktivitas hidup kita untuk kepentingan ukhrawi. Kita diciptakan hanya untuk menyembah Allah subhanahu wataāala.
Ā
ŁŁŁ ŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŲŖŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ„ŁŁŲ³Ł Ų„ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁŁ
Ā
āAku (kata Allah) tidak menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk menyembahnya.ā
Ā
Hadirin sekalian, khatib mengingatkan, marilah kita melakukan tajdƮdun niyat, memperbaharui niat hidup kita, mengubah orientasi kita, memperbaharui orientasi duniawi kita menjadi orientasi ukhrawi.
Ā
Para ulama kita, sebagaimana dalam kitab Taālimul Mutaāallim yang diajarkan kepada santri di pesantren mengingatkan kita:
Ā
ŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲµŁŁŁŁŲ±Ł ŲØŁŲµŁŁŁŲ±ŁŲ© Ų£Ų¹ŁŁ Ų§ŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŲ§Ł ŁŁŁŁŲµŁŁŁŲ±Ł ŲØŁŲŁŲ³ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ© Ł ŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŁ ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ų ŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲµŁŁŁŁŲ±Ł ŲØŁŲµŁŁŁŲ±ŁŲ© Ų£Ų¹ŁŁ Ų§ŁŁ Ų§ŁŲ£Ų®Ų±Ų© Ų«ŁŁ ŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŲ± Ł ŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŁ ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ©
Ā
āBanyak sekali amal duniawi kita yang seakan-akan merupakan amal dunia semata, seperti makan dan minum, berkerja dan beraktifitas sehari hari yang seakan-akan merupakan amalan duniawi namun menjadi amalan ukhrawi dengan niat yang baik, niat melakukan sesuatu perbuatan karena Allah.ā
Ā
Sebaliknya, banyak sekali amalan kita yang seakan-akan amalan akhirat namun dengan niat yang tidak tepat, semua itu menjadi amalan duniawi belaka. Shalat kita, zakat kita, wakaf kita untuk pembangunan masjid dan pesantren, haji kita, santunan kita terhadap fakir miskin dan anak yatim yang seakan-akan merupakan amalan akhirat bisa jadi merupakan amalan duniawi semata, hanya gara-gara kita salah dalam menata niat kita. Kita melakukan shalat, zakat, haji, santunan yatim hanya untuk orientasi duniawi, agar dipuji orang, disegani orang dihormati orang. Kita sering salah dalam menata niat ibadah kita.
Ā
Hadirin sekalian, jamaah jumat yang dimuliakan oleh Allah,
Niat adalah urusan hati.
Ā
Rasulullah shallallahu āalaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Umar bin Khattab radliyallahu āanh:
Ā
Ų„ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų§ŁŁŲ£ŁŲ¹ŁŁ ŁŲ§ŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ŲŖŁŲ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§Ł ŁŲ±ŁŲ¦Ł Ł ŁŲ§ ŁŁŁŁŁ
Ā
āSesungguhnya segala amalan itu tergantung kepada niatnya; dan sesungguhnya tiap-tiap orang akan memperoleh balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya.
Ā
Dalam kajian fiqih, niat didefinisikan dengan āmenyengaja sesuatu dengan disertai perbuatannyaā. Niat kita ada bersamaan dengan permulaan kegiatan kita.
Ā
Ketika melakukan shalat, sama-sama kita mengerjakan shalat empat rakaat, tapi niatlah yang membedakan antara shalat dzuhur, ashar, dan shalat isyaā. Sama-sama shalat dua rakaat, niatlah yang membedakan antara shalat subuh dengan shalat sunnah tahiyatul masjid, dan seterusnya.
Ā
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah
Niat inilah juga yang akan mengubah aktivitas duniawi kita menjadi aktivitas akhirat. Makan kita, minum kita, jalan kita, kerja kita, semua aktivitas kita yang berupa aktivitas duniawi akan menjadi aktivitas akhirat apabila kita niatkan semuanya dalam rangka untuk beribadah kepada Allah subhanahu wataāala. Keberangkatan kita ke kantor atau ke pasar, ke tempat kerja masing-masing akan bernilai ibadah apabila kita niatkan untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarga dalam rangka menjalankan perintah Allah subhanahu wataāala.
Ā
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,
Kalaupun kita ingin melakukan refleksi atas semua yang sudah kita lakukan maka sebenarnya refleksi yang tepat kita lakukan, bukan setiap tahun, tapi setiap hari sebelum tidur. Setelah kita mengambil air wudlu, kita melakukan shalat isyaā, kita jauhkan hanphone dari tempat tidur kita, lalu kita berdoa sembari kita merefleksikan apa yang selama sehari ini sudah kita perbuat. Sebelum tidur, kita meminta ampun kepada Allah atas semua kesalahan yang kita perbuat dan berkomitmen untuk memperbaiki diri di esok hari.
Ā
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,
Keesokan harinya, setelah kita bangun tidur, sebelum kita memegang hanphone, kita berdoa, mengambil air wudhu, shalat shubuh, kemudian berzikir seraya berdoa, dan menata niat kita. Kita berangkat kerja dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim. Kita mulai aktivitas kerja kita dengan niat mencari nafkah, guna memenuhi perintah Allah, guna ibadah kepada Allah. Semua aktivitas kita di tempat kerja, di lembaga pendidikan, di rumah tangga atau dimanapun, kita niatkan semuanya untuk beribadah kepada Allah subhanahu wataāala.
Ā
Inilah hakikat tajdĆ®nun niyat. Dengan menata niat, kita juga akan tertuntun untuk senantiasa takwa kepada Allah. Kita tidak akan terjerumus dalam tindakan-tindakan curang, menipu, atau tindakan lain yang dilarang oleh Allah subhanahu wataāala.
Ā
Dengan menata niat, semua aktifitas kita akan dibimbing oleh Allah; akan sesuai dengan apa yang dikehendaki olehnya.
Ā
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,
Marilah kita senantiasa memperbaharuni niat kita. Bisa jadi, sempat terbesit niat kita yang kurang bagus di suatu aktivitas kita, atau kita lupa dengan Allah di tengah aktivitas kita, namun tidak tertutup bagi kita untuk bisa memperbaharui niat kita dengan mengorientasikan kembali semua aktifitas kita agar sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah subhanahu wataāala.
Ā
Akhirul kalam, mudah-mudahan apa yang khatib sampaikan bermanfaat buat diri pribadi dan buat kita semua. ĆmĆ®n yĆ¢ rabbal āĆ¢lamĆ®n.
Ā
ŁŁŲ³ŁŲ§Ų±ŁŲ¹ŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ Ł ŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł Ų¹ŁŲ±ŁŲ¶ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲ³ŁŁŁ ŁŲ§ŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŲ£Ų±ŁŲ¶Ł Ų£ŁŲ¹ŁŲÆŁŁŲŖŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁ (ٔ٣٣)
ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ ŁŲ ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ Ł ŲØŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢ŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ Ł. Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ Ł
Ā
Khutbah II
Ā
Ų§ŁŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŲŖŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ. ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ§Ų¹ŁŁ Ų„ŁŁŁ Ų±ŁŲ¶ŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ.
Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŲ«ŁŁŲ±ŁŲ§
Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ ŁŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų£ŁŁ ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁ ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ ŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ£ŁŁ ŁŲ±Ł ŲØŁŲÆŁŲ£Ł ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŲ«ŁŁŁŁŁ ŲØŁŁ ŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŲ³ŁŁŁ
ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŲŖŁŲ¹Ų§ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁ ŁŲ¢ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų¢Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§
Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŲ§Ł Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲØŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲ±ŁŁŲØŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§Ų“ŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŁ ŲØŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŲ± ŁŁŲ¹ŁŲ«ŁŁ ŁŲ§Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲµŁŁŲŁŲ§ŲØŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ§ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ±ŁŲŁŁ ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų§ŁŲ±ŁŲŁŁ Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§ŲŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ā
Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲŁŁŲ¢Ų”Ł Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŲ²ŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŲ³ŁŁŲ§ŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ°ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲŁŁŲÆŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲÆŁŁ ŁŁŲ±Ł Ų£ŁŲ¹ŁŲÆŁŲ§Ų”ŁŲ§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ŲŖŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ.
Ā
Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŲ§ŁŲ”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł Ų§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲŁŁŁ Ł ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŲ§ Ų®Ų¢ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų¹Ų¢Ł ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ.
Ā
Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ ŲøŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ±ŁŲŁŁ ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŲ§Ų³ŁŲ±ŁŁŁŁŁ. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł.
Ā
Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ ! Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲŖŲ¢Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“Ų¢Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
Ā
Ā
A. Khoirul Anam, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) JakartaĀ
Ā Ā
Ā
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua