Khutbah Jumat: Syawal, Bulan Peningkatan Ibadah
NU Online Ā· Kamis, 27 April 2023 | 09:30 WIB
Muhammad Faizin
Penulis
Khutbah Jumat ini mengingatkan kepada jamaah untuk senantiasa melakukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan ibadah pasca-Ramadhan dari sisi kuantitas dan kualitas ibadah yang telah dilakukan di bulan Ramadhan. Di bulan Syawal, setiap individu umat Islam diharapkan tetap mampu menjaga predikat ketakwaan dan kesucian yang telah diraih setelah berpuasa.
Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat: Syawal, Bulan Peningkatan Ibadah." Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat! (Redaksi).
Khutbah I
Ų§ŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ ŲŁŲ±ŁŁŁ Ł Ų§ŁŲµŁŁŁŲ§ŁŁ Ł Ų£ŁŁŁŲ§ŁŁ Ł Ų§ŁŲ£ŁŲ¹ŁŁŲ§ŁŲÆŁ Ų¶ŁŁŁŲ§ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ¹ŁŲØŲ§ŁŲÆŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŲ§ŁŁŲŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ§ŁŲ„ŁŁŁ°ŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŲ§ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŲ¬ŁŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŲ§Ł ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŲ±ŁŲ§Ų·Ł Ų§ŁŁ ŁŲ³ŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ł. Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲØŲ§ŁŲ±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŲ§ŁŲØŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ ŲŖŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ .ŁŁŁŁŲ¢Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§Ų§ŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł Ų§ŁŁ ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŁŲ§ŁŲŖŁŁ ŁŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŁŁŲŖŁŁ Ł Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ . ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ: Ā ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų§Ł°Ł ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲøŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ³Ł Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲÆŁŁŁ ŁŲŖŁ ŁŁŲŗŁŲÆŁŪ ŁŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁŪ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų®ŁŲØŁŁŁŲ±Ł Ū¢ ŲØŁŁ ŁŲ§ ŲŖŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah
Baca Juga
Khotbah di Akhir Bulan Syawal
Menjadi keniscayaan bagi kita semua untuk senantiasa mengungkapkan rasa syukur kepada Allah swt yang telah memberi karunia kesehatan dan umur panjang sehingga kita bisa menikmati manisnya ibadah di bulan Ramadhan dan bisa merayakan hari raya Idul Fitri tahun ini. Tidak semua orang bisa menikmati anugerah ini karena sudah dipanggil terlebih dahulu ke haribaan-Nya. Oleh karenanya, wajib bagi kita untuk mengucapkan Alhamdulillahirabbil alamin, mudah-mudahan kita senantiasa diberi kesehatan dan umar panjang untuk terus bisa menjalankan misi utama kita di dunia yakni beribadah kepada Allah swt.
Allah swt berfirman dalam Al-Qurāan Surat Adz-Dzariyat ayat 56:
ŁŁŁ
ŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŲŖŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁŲ³Ł Ų§ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁŁŁ
Artinya: āTidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.ā
Selain syukur, kita juga wajib untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan menguatkan komitmen menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ketakwaan ini sudah semestinya terus menguat pada diri kita karena menjadi muara atau tujuan utama dari diwajibkannya puasa pada bulan Ramadhan. Hal ini sudah ditegaskan dalam Al-Qurāan Surat Al-Baqarah: 183:
ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ اٰŁ
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ł
Ł ŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŪ ŪŁ”ŁØŁ£
Artinya: āWahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.ā
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Seiring bulan suci Ramadhan terlewati, kita tidak boleh dengan serta merta melupakannya seolah tiada kebaikan yang membekas dalam diri kita. Kita harus melakukan muhasabah atau introspeksi diri terhadap semua proses yang telah kita lewati selama Ramadhan. Sebagai bulan penuh dengan keberkahan dan memotivasi kita untuk beribadah lebih, kita harus bertanya kepada diri sendiri: Sudahkah kita maksimal dalam beribadah di bulan Ramadhan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas? Selanjutnya, apakah kita bisa meningkatkan, atau minimal mempertahankan semangat kita beribadah di bulan-bulan setelah Ramadhan?
Pertanyaan ini sangat penting sebagai upaya mengingat kekurangan-kekurangan pada masa lalu untuk diperbaiki pada masa yang akan datang. Allah sudah memerintahkan kita untuk senantiasa melakukan upaya introspeksi diri dalam proes perjalanan hidup kita dengan sebuah firman-Nya:Ā
ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ اٰŁ
ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲøŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ³Ł Ł
ŁŁŲ§ ŁŁŲÆŁŁŁ
ŁŲŖŁ ŁŁŲŗŁŲÆŁŪ ŁŁŲ§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŪŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų®ŁŲØŁŁŁŲ±Ł Ū¢ŲØŁŁ
ŁŲ§ ŲŖŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁĀ
Artinya: āWahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.ā (Al-įø¤asyr :18)
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Dengan spirit yang dibawa oleh ayat ini, sudah semestinya kita tidak mengendurkan semangat kita dalam beribadah dari sisi kuantitas maupun kualitas. Terlebih memasuki bulan Syawal yang menjadi tonggak pertama perjuangan untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat beribadah pasca-Ramadhan. Hal ini pun tergambar dari makna kata Syawwal itu sendiri. Dari segi bahasa, kata āSyawalā (Ų“ŁŁŁŁŲ§ŁŁ) berasal dari kata āSyalaā (Ų“ŁŲ§ŁŁ) yang memiliki arti āirtafaĆ”ā (Ų§ŁŲ±ŁŲŖŁŁŁŲ¹Ł) yakni meningkatkan. Makna ini seharusnya menjadi inspirasi kita untuk tetap mempertahankan grafik kualitas dan kuantitas ibadah pasca-Ramadhan.Ā
Peningkatan amal ibadah ini juga tidak harus dilakukan dengan kuantitas yang dipaksakan secara tiba-tiba. Namun akan lebih baik jika ibadah dilakukan dengan istiqamah dan rutin walaupun dalam kuantitas yang sedikit. Istiqamah dalam ibadah ini telah diingatkan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya:Ā
Ų£ŁŲŁŲØŁŁ Ų§ŁŲ£ŁŲ¹ŁŁ
ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŲÆŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ (Ų£ŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŁŁ Ų§ŁŁŲØŁŲ®ŁŲ§Ų±ŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
Ł)Ł Ā Ā
Artinya: āSebaik-baik perbuatan menurut Allah adalah yang dirutinkan meskipun sedikitā (HR al-Bukhari dan Muslim).
Bulan Syawal menjadi momentum tepat untuk menjaga diri dari predikat dan status yang telah kita raih setelah berjuang di bulan Ramadhan. Selain predikat ketakwaan yang telah dijanjikan Allah bagi orang-orang beriman yang benar-benar menjalankan ibadah puasa dengan baik, kesucian diri seperti bayi yang terlahir kembali ke dunia, juga akan diraih orang yang berpuasa. Hal ini sudah ditegaskan oleh Nabi Muhammad dalam sabdanya:
Ł
ŁŁŁ ŲµŁŲ§Ł
Ł Ų±ŁŁ
ŁŲ¶ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁ
ŁŲ§ŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŲŁŲŖŁŲ³ŁŲ§ŲØŁŲ§ ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ł
ŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲÆŁŁŁ
Ł Ł
ŁŁŁ Ų°ŁŁŁŲØŁŁŁ
Artinya: āBarangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan Ā dilandasi oleh iman dan introspeksi diri, maka dosanya yang telah berlalu akan diampuni oleh Allah SWT.ā (HR. Bukhari Muslim).
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Alangkah mulianya dua status yang didapat seseorang setelah berpuasa di bulan Ramadhan. Alangkah sayangnya jika status ini tidak dipertahankan dengan baik dan disia-siakan begitu saja. Sangatlah rugi bagi kita yang tidak bisa mempertahankan ketakwaan dan kesucian pasca-Ramadhan ini. Ketakwaan sendiri merupakan status yang paling mulia yang disematkan kepada hamba-Nya di sisi-Nya. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qurāan surat Al-Hujurat Ayat 13:
ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
Ł Ł
ŁŁŁŁ Ų°ŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŲ§ŁŁŁŲ«Ł°Ł ŁŁŲ¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
Ł Ų“ŁŲ¹ŁŁŁŲØŁŲ§ ŁŁŁŁŁŲØŁŲ§Ū¤ŁŁŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ¹ŁŲ§Ų±ŁŁŁŁŁŲ§Ū Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ±ŁŁ
ŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŁ°ŁŁŁŁ
ŁŪ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų®ŁŲØŁŁŁŲ±Ł ŪŁ”Ł£
Artinya: āWahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.ā.
Selain menjaga ketakwaan, kesucian diri juga harus dipertahankan, jangan sampai dikotori kembali oleh perbuatan-perbuatan maksiat yang akan menjauhkan diri dari Allah swt. Allah menggolongkan orang-orang yang mampu menjaga kesucian diri sebagai orang yang beruntung dan sebaliknya menyebut orang-orang yang mengotori kesucian diri sebagai orang yang merugi. Ditegaskan dalam Al-Qurāan:
ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁŲŁ Ł
ŁŁŁ Ų²ŁŁŁŁ°ŁŁŁŲ§Ū ŪŁ© ŁŁŁŁŲÆŁ Ų®ŁŲ§ŲØŁ Ł
ŁŁŁ ŲÆŁŲ³ŁŁ°ŁŁŁŲ§Ū ŪŁ”Ł
Artinya: āSungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.ā (As-Syams: 9-10).
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Dari paparan materi khutbah ini, kita bisa menyimpulkan bahwa semangat ibadah di bulan Ramadhan harus terus kita pertahankan dan lanjutkan di bulan-bulan selanjutnya. Terlebih dengan status ketakwaan dan kesucian yang telah menjadi bagian dari hasil puasa, harus dipertahankan agar kita tidak termasuk orang-orang yang merugi.
Rasulullah bersabda:
Ł
ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ł
ŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲ§ŲØŁŲŁ. ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ł
ŁŲ«ŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲŗŁŲØŁŁŁŁŁ. ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ų“ŁŲ±ŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁĀ
Artinya: āSiapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka).ā (HR Al-Hakim).
Ya Allah... berikan kami kekuatan untuk terus dapat menjalankan ibadah kami dengan semangat karena-Mu. Berikanlah kami kesucian hati dalam mengemban dan melaksanakan tugas beribadah kepada-Mu. Berilah kami keistiqamahan dalam beribadah untuk meraih ridha-Mu. Amin.
ŲØŲ§Ų±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ§Ł°ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł ŲØŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§Ł°ŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŁŁŲ§ŁŁŲŖŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁ
ŁŁŁŲ¹Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ
Ł. ŁŁŲ£ŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ²Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¬ŁŲ§Ų©Ł Ų§ŁŲŖŁŁŲ§Ų¦ŁŲØŁŁŁŁŁ
Khutbah II
Ų§ŁŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁŲ§ ŲØŁŁŁŲ¹ŁŁ ŁŲ©Ł Ų§ŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŁŁŲ§Ł Ł. ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ų©Ł ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ§Ł Ł Ų¹ŁŁŁ°Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ Ų®ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲ£ŁŁŁŲ§Ł Ł. ŁŁŲ¹ŁŁŁ°Ł Ų§Ł°ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ§Ł Ł. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŁŲ³Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ§Ł Ł ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŲŁŲØŁŁŁŲØŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŲ§ŲŁŲØŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲŖŁŲ±ŁŲ§Ł Ł Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ. ŁŁŁŁŲ§Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł Ų§ŁŁŁ ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ. ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁ Ł ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ ŁŁ°Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų£Ł°Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§.
Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŁŁ°Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł Ų£Ł°ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁ°Ł Ų§Ł°ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁ°Ł Ų§Ł°ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŁ
ŁŁŁŲÆŁ Ł
ŁŲ¬ŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§Ų“ŁŲÆŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¬ŁŁ
ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŲØŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹Ł Ų§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁ°Ł ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ.
Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲŗŁŁŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲ·ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŲ±ŁŲ§Ų¶Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁ Ł
ŁŲ§ ŁŁŲ§ ŁŁŲÆŁŁŁŲ¹ŁŁŁ ŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁ°Ų°ŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŲ§ Ų®ŁŲ§ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁ Ų³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł ŲØŁŁŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŲ§Ł
ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų§Ł°ŲŖŁŁŁŲ§ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§Ł°Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁ ŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł
Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł. ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł. ŁŁ Ų§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ
Ł. ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
H Muhammad Faizin, Sekretaris MUI Provinsi Lampung
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua