Khutbah Jumat: Pertalian Iman, Takwa, dan Puasa
NU Online Ā· Kamis, 15 April 2021 | 11:30 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Unsur iman dan takwa amat erat kaitannya dengan kewajiban puasa. Naskah khutbah Jumat ini mengingatkan umat Islam untuk menjadikan dua unsur itu sebagai tonggak pelaksanaan puasa. Dampaknya, membentuk pribadi-pribadi yang semakin peka terhadap penderitaan orang lain dan tidak tamak dengan gemerlap dunia.
Ā
Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat: Pertalian Iman, Takwa, dan Puasa". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan dekstop). Semoga bermanfaat! (Redaksi)Ā
Khutbah I
Ų§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁ Ų±ŁŁ
ŁŲ¶ŁŲ§ŁŁ Ų“ŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ł
ŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁŲ§Ų ŁŁŁŁŁŁŲ§Ł
Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁ ŲŖŁŲ·ŁŁŁŁŲ¹ŁŲ§Ų ŁŁŲµŁŁŁŲ§Ł
Ł ŁŁŁŁŲ§Ų±ŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¬ŁŲØŁŲ§Ų ŁŁŲ«ŁŁŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲ¶ŁŲ§Ų¹ŁŁŁŲ§. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ§ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŁŁŲÆŁ Ų¹ŁŲÆŁŁŁŲ§Ł. Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ Ų°ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ¬ŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲ±ŁŁŁŲ§Ł. Ų£ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ³ŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁ
ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ
Ł ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ اٰŁ
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ł
Ł ŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Menjadi keharusan bagi kita selaku umat Islam untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah subhanahu wataāala yang telah memberi anugerah kenikmatan khususnya umur panjang sehingga kita pada tahun ini masih bisa bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan. Mari maksimalkan kesempatan ini untuk menggapai berkah dan ridha Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.Ā
Terlebih pada bulan Ramadhan, status keimanan dan ketakwaan menandai perintah Allah terkait dengan ibadah puasa yang termaktub dalam Al-Qurāan surat al-Baqarah ayat 183:
ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ اٰŁ
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ł
Ł ŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲØŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŪ
Artinya : āWahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.ā
Kita perlu perhatikan bahwa ayat ini diawali dengan keimanan dan diakhiri dengan ketakwaan. Di awal ayat, Allah subhanahuĀ wata'ala memerintahkan secara langsung berpuasa di bulan Ramadhan kepada orang-orang yang beriman dan mengakhiri ayat ini dengan tujuan dari berpuasa yakni agar menjadi insan yang bertakwa. Orang yang beriman akan senantiasa menjaga diri untuk senantiasa tidak melanggar perintah Allah dan melakukan hal yang dilarang oleh Allah. Sementara orang yang bertakwa akan menjalankan segala perintah dan meninggalkan larangan Allah didasari dengan keimanan dari hati tanpa ada keterpaksaan.
Jika kita termasuk orang-orang yang beriman, maka tidak akan ada rasa keberatan sedikit pun dalam jiwa kita untuk melaksanakan perintah berpuasa ini dengan keikhlasan. Akan berbeda dengan seseorang yang tidak ada keimanan dalam dirinya. Pastilah ia akan merasakan berat untuk menjalankan puasa karena harus menahan diri dari segala yang membatalkan seperti makan dan minum serta perbuatan lain yang bisa menggugurkan pahala puasa. Bisa jadi ia akan berpuasa bukan karena Allah subhanahu wataāala, namun karena ingin terlihat atau takut dan malu pada manusia sehingga sering melakukan kebohongan dengan mengatakan berpuasa kepada orang lain, padahal ia tidak berpuasa.Ā
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Di dalam Al-Qurāan kata iman dan takwa banyak yang disandingkan untuk mengingatkan kita semua bahwa ada pertalian yang kuat antara iman dan takwa. Di antaranya yang sering disampaikan oleh para khatib Jumat dalam wasiat takwanya dengan mengutip ayat Al-Qurāan surat Al-Imran ayat 102 yakni:
ŁŁ°ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ اٰŁ
ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁ°ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁ
ŁŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŁŲŖŁŁ
Ł Ł
ŁŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁĀ
Artinya : āWahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.ā
Dalam Tafsir Al-Qurāan Kementerian Agama RI disebutkan bahwa agar umat Islam memperoleh keimanan yang kuat dan tidak goyah ketika mendapat cobaan, maka ia harus bertakwa dengan sebenar-benar takwa kepada Allah subhanahu wataāala, sesuai kebesaran, keagungan, dan kasih sayang-Nya kepada manusia. Bukti ketakwaan ini adalah menaati Allah dengan tidak sekali pun durhaka, mengingat-Nya dengan tidak sesaat pun melupakan-Nya, mensyukuri nikmat-Nya dengan tanpa sekali pun dan sekecil apa pun mengingkarinya sampai batas akhir kemampuan manusia.
Dari hal ini kita menyadari bahwa hubungan antara ketakwaan dengan keimanan harus bersumber dari dalam hati. Jika tidak didasari dari hati, maka bisa jadi keimanan tidak membawa kapada ketakwaan dan sebaliknya ketakwaan tidak akan maksimal dan tidak akan menguatkan keimanan. Maka keimanan dan ketakwaan inilah yang diolah kualitasnya melalui ibadah puasa agar keduanya bisa tertancap dengan baik pada diri seorang Muslim.
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Perintah berpuasa diturunkan pada bulan Sya'ban tahun kedua Hijriah, ketika Nabi Muhammad shallallahuĀ 'alaihi wasallam mulai membangun pemerintahan yang berwibawa dan mengatur masyarakat baru. Maka dapat dirasakan, bahwa puasa itu sangat penting artinya dalam membentuk manusia yang dapat menerima dan melaksanakan tugas-tugas besar dan suci. Oleh karena itu para ulama banyak memberikan uraian tentang hikmah berpuasa di antaranya untuk mempertinggi budi pekerti, menimbulkan kesadaran dan kasih sayang terhadap orang-orang miskin, orang-orang lemah yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, melatih jiwa dan jasmani, menambah kesehatan dan lain sebagainya.Ā
Orang yang beriman dan bertakwa dalam puasanya, harus peka dan mampu merasakan penderitaan orang lain dengan berbagi di bulan Ramadhan. Bukan malah mendorongnya untuk mencari dan mempersiapkan bermacam-macam makanan pada siang hari untuk melepaskan lapar dan dahaganya di kala berbuka pada malam harinya. Jika ini yang terjadi, maka puasa yang dilakukan hanya dimaknai sebagai sebuah ritual ibadah dan tidak memberi dampak kebatinan dan sosial.
Predikat takwa yang memang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan, dan merupakan pencapaian akhir dari prosesi puasa, seharusnya bukan hanya membekas secara individu dan hanya bentuk melaksanakan perintah Allah subhanahuĀ wata'ala. Derajat ketaqwaan yang didapat harus memiliki dimensi yang lebih luas yakni untuk kemanusiaan sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qurāan surat Al-Imran ayat 133-134:
ŁŁŲ³ŁŲ§Ų±ŁŲ¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ°Ł Ł
ŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŲ©Ł Ł
ŁŁŁŁ Ų±ŁŁŲØŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł Ų¹ŁŲ±ŁŲ¶ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲ³ŁŁŁ
Ł°ŁŁ°ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲ±ŁŲ¶ŪŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲÆŁŁŲŖŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŪŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŲ±ŁŁŪ¤Ų§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲ¶ŁŁŲ±ŁŁŪ¤Ų§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ŲøŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŗŁŁŁŲøŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³ŁŪ ŁŁŲ§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŪ
Ā
Artinya: Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,
Melalui ayat ini kita bisa mengetahui bahwa ciri orang yang bertakwa adalah memiliki kepekaan sosial dengan menafkahkan hartanya untuk membantu orang lain dikala lapang maupun sempit. Orang bertakwa juga memiliki tenggang rasa pada orang lain dalam bentuk menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain. Semua ciri takwan ini benar-benar dilatih dalam ibadah puasa dan ini membuktikan adanya pertalian antara iman, takwa, dan puasa.
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Oleh karena itu, mari kita menguatkan tekad untuk menjadikan momentum Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terbaik dalam sejarah hidup kita. Kita tidak bisa menggaransi jika kita masih bisa bertemu dengan Ramadhan-Ramadhan di tahun yang akan datang. Mari maksimalkan kualitas dan kuantitas puasa dan ibadah kita lainnya di bulan suci ini untuk mewujudkan keimanan kita agar mencapai predikat takwa. Semoga Allah subhanahuĀ wata'ala menjadikan puasa kita sebagai wasilah terhindarnya kita dari siksa api neraka sebagai sabda Rasulullah shallallahuĀ 'alaihi wasallam dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim:
Ł
ŁŁŁ ŲµŁŲ§Ł
Ł Ų±ŁŁ
ŁŲ¶ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁ
ŁŲ§ŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŲŁŲŖŁŲ³ŁŲ§ŲØŁŲ§ ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ł
ŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲÆŁŁŁ
Ł Ł
ŁŁŁ Ų°ŁŁŁŲØŁŁŁ
Artinya: āBarangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.āĀ
Semoga Allah mengabulkan harapan kita semua. Amin
Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲ§ŁŁ
Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŲ²ŁŁŁ Ų§ŁŲ¢Ł
ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŲÆŁŲ®ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŁ Ų²ŁŁ
ŁŲ±ŁŲ©Ł Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŪ .Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ°Ų°ŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŲ§Ų³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ
Ł
Khutbah II
Ų§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲµŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲµŁŲ·ŁŁŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł Ų¹ŁŲøŁŁŁŁ
ŁŲ Ų£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ų©Ł ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ§Ł
Ł Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁ: Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§Ų
Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŁ
ŁŁŁŲÆŁ Ł
ŁŲ¬ŁŁŁŲÆŁ.Ā
Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŲŁŁŁŲ§Ų”Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŁŲ§ ŁŁŲµŁŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲ¬ŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ¶ŁŲ±ŁŁ Ų¹ŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ®ŁŲ“ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ¹ŁŲØŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŁ
ŁŁŁ
Ł ŲŖŁŁŁŲµŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų„ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ¬ŁŲ²Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ¬ŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ±ŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲ®ŁŁŁ ŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŲ±ŁŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŲŖŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ. Ų§ŁŁŁŁ
Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŗŁŁŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲŁŲ“ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ®ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŲÆŁŲ§Ų¦ŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁŲ Ł
ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁŲ Ł
ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŲ°ŁŲ§ Ų®ŁŲ§ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŁ
ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŲ§Ł
ŁŁŲ©ŁŲ Ų„ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ”Ł ŁŁŲÆŁŁŁŲ±ŁĀ
Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŲ Ų„ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲŖŁŲ§Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲŁŲ“ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŲØŁŲŗŁŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ§Ų°ŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung
Baca naskah khutbah lainnya:
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua