Khutbah Jumat: Agar Tak Berlarut-larut dalam Kesedihan
NU Online Ā· Kamis, 10 September 2020 | 10:45 WIB

Tatkala Allah menakdirkan sesuatu yang membuat kita bersedih, yakinlah bahwa Allah selalu ada untuk kita dan membersamai kita.
Rakimin Al-Jawiy
Kolomnis
Khutbah I
Ā
Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŲ Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų®ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲ§ŁŲ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł Ų³ŁŲØŁŲØŁ ŁŁŲµŁŲŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŲ„ŁŲ³ŁŁŁŲ§Ł Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŁŁŁ ŁŲ§ŁŁŲ Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ¢Ų„ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų£ŁŲøŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŲ§ Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁŲ§ŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁŲ§ŁŲ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ ŲŖŁŲØŁŲ¹Ł ŁŁŁ Ł ŲØŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲŁŲ“ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲ„ŁŁŁŲ³ŁŲ§ŁŲ Ų£Ł ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ ŁŁŁŁŲ¢Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲ„ŁŲ®ŁŁŁŲ§ŁŲ Ų±ŁŲŁŁ ŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŲ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲ§ŁŁŁ Ł ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ·ŁŲ§Ų¹ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ±ŁŲŁŁ ŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŁŁŁ: Ų£ŁŲ¹ŁŁŁŲ°ŁŲØŁŲ§ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ ŁŲ ŲØŁŲ³ŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁ ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ ŁŲ ŁŁŁŲ§Ł ŲŖŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŲ§Ł ŲŖŁŲŁŲ²ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŁŲŖŁŁ Ł Ų§ŁŲ£ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁ ŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁ (ا٠ع٠راŁ: ٔ٣٩)Ł
Ā
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Sedih merupakan bagian dari fitrah manusia. Tak satu pun manusia bisa lepas dari kesedihan, termasuk para nabi dan rasul. Semua orang hampir bisa dipastikan pernah mengalami yang namanya sedih.
Ā
Nabi Yaākub sedih dikarenakan kehilangan Nabi Yusuf āalaihissalam, Nabi Nuh āalaihissalam sedih karena kehilangan anak dan istrinya. Bahkan Nabi Muhammad shallallahu āalaihi wasallam pun bersedih tatkala kehilangan istri dan paman tercintanya, Abu Thalib, sehingga masa-masa itu disebut dengan "ammul huzniā (tahun kesedihan). Namun, kesedihan nabi dan rasul tidak melampaui batas dan melemahkan iman.
Ā
Ini berbeda dari sikap umatnya yang kadang tak memahami batas-batas kesedihan, terlalu larut dalam kegundahan, sampai-sampai ada yang berubah sikap dan karakter secara signifikan. Biasanya, yang mengalami keadaan seperti itu adalah mereka yang gersang jiwanya, lemah agamanya, dan minim pengetahuannya, tetapi besar harapan dan angan-angannya, sehingga tatkala apa yang sangat dicintainya hilang, ia seperti tak punya pegangan. Ada yang menjerit-jerit, stres, depresi, bahkan putus asa dan bunuh diri.
Ā
Secara psikologis, kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih manusia sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri.
Ā
Allah subhanahu wataāala memberikan motivasi kepada orang yang beriman melalui firman-Nya:
Ā
ŁŁŁŲ§Ł ŲŖŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŲ§Ł ŲŖŁŲŁŲ²ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŁŲŖŁŁ Ł Ų§ŁŲ£ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁ ŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁ
Ā
āJanganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang berimanā (QS. Ali Imran [3]: 139).
Ā
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Syekh Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nashaihul Ibad menjelaskan:
Ā
ŁŁŁ ŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŲøŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŲØŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲØŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁŁŲØŁ
Ā
āSedih karena urusan dunia maka hati menjadi gelap dan sedih karena akhirat maka hati menjadi terang.ā
Ā
Kesedihan akan keterpurukan sandang, pangan, papan, dan pasangan, bila tak disikapi dengan ikhtiar, syukur, sabar, qanaāah dan tawakal hanya akan membuat hati semakin gundah gulana. Hati menjadi gelap dan bisa terjerembab dalam perbuatan maksiat. Terbukti, di tengah pandemi ini banyak kriminalitas seperti pencurian, penipuan, penjambretan bahkan KDRT juga semakin meningkat tajam.
Ā
Namun sebaliknya, kesedihan karena perkara-perkara ukhrawi akan menjadi hati semakin bening, bercahaya dan memancarkan pesona perilaku yang mulia. Hingga, pandemi dipahami sebagai media ujian sekaligus peringatan bagi setiap hamba. Ia sibuk memikirkan bagaimana cara meningkatkan ibadah, baik secara kualitas maupun kuantitas. Seseorang yang sedih memikirkan akhirat akan mendorong dirinya untuk tadzkiratul maut (mengingat mati), menyempurnakan shalat, memperbanyak puasa, memantapkan dzikir dan memperbanyak sedekah, serta memperkaya doa apa saja, khususnya doa dan shalawat hadapi wabah Covid ā 19.
Ā
Tafsir terhadap ayat-ayat tentang hazan (kesedihan) mengungkap bahwa sebab-sebab bersedih itu antara lain: (1) karena jauh dari Allah (2) dosa kemaksiatan (3) dan tidak mampu berbuat kebaikan. Lalu bagaimanakah Islam memberikan solusi untuk menghilangkan kesedihan? Ada beberapa amalan yang dapat dilakukan, yakni:
Ā
1. Jangan sedih, Allah bersama kita
Ā
... ŁŁŲ§ ŲŖŁŲŁŲ²ŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŲ¹ŁŁŁŲ§ Ū ŁŁŲ£ŁŁŁŲ²ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŁŁŲŖŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŁŲÆŁŁŁ ŲØŁŲ¬ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¬ŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŁ°
Ā
āJangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah (QS At-Taubah: 40).
Ā
Tidak ada kejadian dan kesedihan melainkan dengan izin Allah. Tatkala Allah menakdirkan sesuatu yang membuat kita bersedih, yakinlah bahwa Allah selalu ada untuk kita dan membersamai kita dalam suka maupun duka. Secara tauhid, kita harus mengesakan Allah dan menyandarkan diri kepada-Nya (ash-Shamad, Sang Tempat Bersandar). Jika kita menyertakan Allah dalam setiap helaan napas dan seluruh aktivitas kita, maka secara psikologis kita akan terhindar dari setiap kesedihan yang mendera, karena Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang beriman dan beramal shaleh.
Ā
2. Mempedomani Al-Qur'an
Ā
ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŲ·ŁŁŲ§Ł Ł ŁŁŁŁŁŲ§ Ų¬ŁŁ ŁŁŲ¹Ų§Ł ŁŁŲ„ŁŁ ŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲÆŁŁ ŁŁŁ ŁŁ ŲŖŁŲØŁŲ¹Ł ŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŲ§Ł Ų®ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ł ŁŁŲŁŲ²ŁŁŁŁŁŁ
Ā
āKami berfirman: āTurunlah kamu semuanya dari surga itu!ā Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.ā (QS: Al-Baqarah [2]: 38).
Ā
Ayat ini memerintahkan Nabiyullah Adam āalaihissalam, istri, dan keturunannya kelak agar turun ke bumi. Di bumi itu manusia akan diberikan Allah berbagai tugas dan kewajiban. Apabila tugas itu datang dari Allah melalui petunjuk Al-Qurāan, maka manusia tidak akan ditimpa ketakutan dan dirundung kesedihan. Sebab Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang patuh dalam amal kebaikan.
Ā
Untuk itu tadabburilah Al-Qurāan dengan membaca dan mempelajari isinya serta mengamalkan perintah-Nya. Membaca Al-Qurāan dan memahami artinya akan menjadi obat hati terutama obat kesedihan yang telah kita rasakan.
Ā
Maāasyiral Muslimin rahimakumullah,
Ā
3. Mengikuti Jejak Nabi (Ittiba')
Ā
ŁŁŲ§ ŲØŁŁŁŁ Ų¢ŲÆŁŁ Ł Ų„ŁŁ ŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų±ŁŲ³ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲµŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų¢ŁŁŲ§ŲŖŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŁŁŲŁ ŁŁŁŲ§Ł Ų®ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ł ŁŁŲŁŲ²ŁŁŁŁŁŁ
Ā
āHai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.ā (QS: Al-Aāraaf [7]: 35).
Ā
Banyak risalah para nabi, khususnya baginda Nabi Muhammad shallallahu āalaihi wasallam yang menghantarkan pada ketaqwaan dan perbaikan diri, termasuk amalan yang dapat mengatasi kesedihan. Setidaknya, ada dua amalan yang bersumber dari hadits dan bisa mengeluarkan kita dari kesedihan, yakni melazimkan diri untuk beristighfar dan berdoa kepada Allah subhanahu wataāala.
Ā
Ł ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŁ Ł Ų§ŁŁŲ§Ų³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ§Ų±Ł Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų¶ŁŁŁŁ Ł ŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŲ§Ų ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ¬ŁŲ§Ų ŁŁŲ±ŁŲ²ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŲŁŁŁŲ«Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲŁŲŖŁŲ³ŁŲØŁ
Ā
āSiapa yang melazimkan beristighfar, maka Allah jadikan baginya jalan keluar atas segala kesulitannya. Allah juga akan memberikan kelapangan atas segala kesempitan dan kesusahannya. Serta memberinya rezeki dari jalan yang tak disangka-sangkaā (HR Abu Dawud, an-Nasaāi, Ibnu Majah, dan Hakim).
Ā
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲŁŲ²ŁŁŁŲ ŁŁŲ§ŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ¬ŁŲ²Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŲ ŁŁŲ§ŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲ®ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ¹ŁŁŲ°Ł ŲØŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŲŗŁŁŁŲØŁŲ©Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁ Ų¬ŁŲ§ŁŁ
Ā
āYa Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung dari sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung pada-Mu dari cengkeraman utang dan penindasan orangāĀ (HR al-Bukhari).
Ā
4. Istiqamah
Ā
Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų«ŁŁ ŁŁ Ų§Ų³ŁŲŖŁŁŁŲ§Ł ŁŁŲ§ ŲŖŁŲŖŁŁŁŲ²ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲ©Ł Ų£ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ®ŁŲ§ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲŁŲ²ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲØŁŲ“ŁŲ±ŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁŲŖŁŁ ŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŲŖŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁŁ
Ā
āSesungguhnya orang-orang yang mengatakan: āTuhan kami ialah Allahā kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: āJanganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamuā (QS. Fushshilat [41]: 30).
Ā
Seseorang dengan keimanan dan keistiqamahan yang tinggi akan selalu konsisten dalam perilakunya. Artinya dia akan berperilaku taat hukum, konsisten dengan idealismenya dan tidak pernah meninggalkan prinsip yang dia pegang meskipun dia harus berhadapan dengan resiko maupun tantangan. Selanjutnya, seseorang yang istiqamah akan dapat mengontrol dirinya dengan baik. Dia tetap konsisten dengan keimananannya, dan juga memiliki pikiran positif, dan tidak pernah kembali ke belakang meskipun dia dalam situasi yang betul-betul tertekan. Gaya perilaku ini bisa menciptakan kepercayaan diri, integritas, dan kemampuan mengendalikan kesedihan yang tak terperihkan.
Ā
Kiranya ulasan khutbah ini memberikan manfaat nyata dalam kehidupan kita. Dengan berbagai amalan tersebut diatas dapat menghilangkan diri kita dari kesedihan yang menimpa, terutama menghadapi efek wabah Covid-19 yang berkepanjangan ini.
Ā
Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ų¦ŁŲ²ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ł ŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲÆŁŲ®ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ Ł ŁŁŁŁ Ų²ŁŁ ŁŲ±ŁŲ©Ł Ų§ŁŲµŁŁŲ§ ŲØŁŲ±ŁŁŁŁ. ŲØŁŲ³ŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁ ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ ŁŲ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŁŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų®ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ¹ŁŲ§ (ٔ٩) Ų„ŁŲ°ŁŲ§ Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁ Ų¬ŁŲ²ŁŁŲ¹ŁŲ§ (٢٠) ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŲ±Ł Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŲ§ (٢ٔ) Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŲµŁŁŁŁŁŁŁ. ŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŁŲØŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§Ų±ŁŲŁŁ Ł ŁŁŲ£ŁŁŁŲŖŁ Ų®ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§ ŲŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ā
Khutbah II
Ā
Ų§ŁŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų„ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŁ ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ ŲŖŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ ŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł Ų§ŁŁŁ ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲŁŲ«ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų·ŁŲ§Ų¹ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ±ŁŲŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł: ŁŁŲ§Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų§Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁ Ų®ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŲ§ŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł: Ų§ŲŖŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŁŁŲ«ŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŲŖŁ ŁŁŲ£ŁŲŖŁŲØŁŲ¹Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŁŲ¦ŁŲ©Ł Ų§ŁŁŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŲŖŁŁ ŁŲŁŁŁŲ§ ŁŁŲ®ŁŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł ŲØŁŲ®ŁŁŁŁŁ ŲŁŲ³ŁŁŁ. ŲµŁŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ŁŁŲµŁŲÆŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų°ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ§ŁŁŲÆŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŲ§ŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲŁŁŲ¢Ų”Ł Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŲ²ŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŲ³ŁŁŲ§ŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ°ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲŁŁŲÆŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲÆŁŁ ŁŁŲ±Ł Ų£ŁŲ¹ŁŲÆŁŲ§Ų”ŁŲ§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ŲŖŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŲ§ŁŲ”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł Ų§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲŁŁŁ Ł ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŲ§ Ų®Ų¢ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų¹Ų¢Ł ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ ŲøŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ±ŁŲŁŁ ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŲ§Ų³ŁŲ±ŁŁŁŁŁ. Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŲ§ŁŁŁŁ ! Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲŖŲ¢Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“Ų¢Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
Ā
Rakimin Al-Jawiy, Dosen Psikologi Islam Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua