Kesehatan

Kenapa Sering Pusing saat Makan Durian? Begini Penjelasan Ahli Gizi

Ahad, 14 Januari 2024 | 10:30 WIB

Kenapa Sering Pusing saat Makan Durian? Begini Penjelasan Ahli Gizi

Ilustrasi durian. (Foto: freepik)

Jakarta, NU Online

Pengajar di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, A Fahmy Arif Tsani menjelaskan penyebab rasa pusing di kepala saat memakan durian.


Ahli Gizi yang akrab disapa Fahmy ini mengatakan bahwa penyebab pusing yang kerap terjadi saat mengonsumsi buah berduri ini adalah karena adanya fermentasi alami yang terjadi, terlebih lagi jika buah yang dimakan memiliki kematangan yang tinggi.


“Durian memiliki kandungan nutrient seperti kalori, kalium. Selain itu, durian termasuk makanan yang mengandung gas. Beberapa kandungan durian ini memicu efek tertentu ketika mengonsumsi secara berlebih sehingga ada risiko untuk pusing karena fermentasi alami itu, terutama jika durian sangat matang, kematangannya tinggi,” jelas Fahmy kepada NU Online, pada Sabtu (13/1/2024).


Fahmy menuturkan bahwa tingginya zat yang ada dalam durian bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Untuk itu, ia meminta agar para penikmat durian bisa memperhatikan hal tersebut.


“Ya karena tingginya kalori atau gula, tingginya kalium, mengandung gas, berisiko begah (rasa tidak nyaman di perut), kemudian karena kalium ini maka kinerja ginjal menjadi berlebihan, ini perlu diperhatikan sehingga untuk kelompok-kelompok rentan itu perlu membatasi konsumsinya,” imbuh Fahmy, salah satu Anggota Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) ini


Ia juga memberikan pesan khusus kepada orang-orang yang suka mengonsumsi durian agar bisa mengimbanginya dengan sering berolahraga dan konsumsi cairan yang baik.


“Jika mengonsumsi durian (sebaiknya) juga diimbangi dengan berolahraga, dengan indeks cairan yang baik, sehingga itu menjadi penyeimbangnya,” beber Fahmy.


Jumlah yang boleh dikonsumsi

Saat ditanya mengenai jumlah durian yang boleh dikonsumsi setiap harinya, ia mengatakan bahwa setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda. Namun untuk berjaga-jaga, ia mengimbau untuk tak berlebihan mengonsumsi durian. 


“Pada orang normal pada umumnya, selama tidak ada keluhan itu sebenarnya normal atau batasannya tidak ada. Tapi untuk proteksi itu disarankan agar menghindari konsumsi secara berlebihan,” ungkap pria yang tengah menempuh studi doktoral di Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.


Fahmy mengatakan bahwa ketika mengonsumsi durian jangan sampai pada tahap blenger atau mengakibatkan mual karena terlalu banyak makan durian. Sebab hal tersebut kurang disarankan sehingga lebih baik mengonsumi durian secukupnya saja.


“Kalau mau dibuat cut off, pada orang dewasa ya, tiga sampai empat biji itu sudah cukup. Jangan sampai mblenger durian, itu kurang disarankan,” jelasnya.


“Karena kalau konsumsi berlebihan ini bisa menyebabkan risiko gula darah naik, sehingga indeks energi atau kalori juga tinggi yang dikhawatirkan pada jangka waktu tertentu akan menjadi penyebab kenaikan berat badan, efek-efek lain seperti gas tadi, begah, pusing, itu akan terjadi kalau dikonsumsi secara berlebihan,” pungkasnya.