Syariah

Dua Bait Syair Hari Jumat agar Meninggal dalam Tetapnya Islam

Kam, 8 Maret 2018 | 22:00 WIB

Dua Bait Syair Hari Jumat agar Meninggal dalam Tetapnya Islam

Momen hari Jumat yang istimewa tentu sangat sayang dilewatkan, baik untuk dzikir, sedekah ataupun ibadah lainnya.

Hari Jumat adalah sayidul ayam, induk dari segala hari dalam seminggu. Di hari ini pula banyak ibadah-ibadah sunah yang dilipatgandakan pahalanya. Bahkan, dikatakan bahwa di hari Jumat juga banyak terdapat waktu mustajabah, waktu yang sangat berpeluang besar dalam terkabulnya doa yang dipanjatkan.
 
Oleh karena itu, tentunya kita sebagai umat Muslim sudah seharusnya tidak menyia-nyiakan setiap momen Jumat dengan senantiasa melakukan amal-amal shalih demi mendapat keutamaan hari istimewa itu.
 
Syekh Ibrohim al-Bajuri dalam kitabnya Hasyiah al-Bajuri 'ala Fathil Qaribil Mujib lil 'Alamah Ibni Qasim al-Ghazi menerangkan bahwa:
 
Sayid Abdul Wahab Asy-Sya'rani berkata bahwa barangsiapa yang melanggengkan membaca dua syair berikut di setiap hari Jumat, maka Allah akan mencabut nyawanya dalam keadaan tetapnya Islam tanpa diragukan sama sekali keislamanya.
 
Adapun dua syair tersebut adalah:
 
إِلَهـيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلًا * وَلَا أَقْوَى عَلَى نَارِ الْجَحِيْمِ
فَهَبْ لِيْ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ * فَإِنَّكَ غَــــــافِرُ الذَّنْـبِ الْعَظِيْمِ
 
Ilahî lastu lil fiirdausi ahlâ * wa lâ aqwâ 'alâ nâril jahîmi
Fahabli taubatan waghfir dzunîbî * fa innaka ghâfirudz dzanbil 'adhîmi
 
 
Artinya: “Ya Tuhanku, aku bukanlah orang yang pantas menjadi ahli surga. Tapi aku pun tidak kuat bila harus tinggal di neraka. Maka, anugerahi kemampuan bertobat dan ampunilah dosa-dosaku. Karena sesungguhnya Engkau mahapengampun segala dosa besar.”
 
Dan cara membacanya menurut kesepakatan para ulama adalah dibaca sebanyak lima kali setelah melaksanakan ibadah shalat Jumat.
 
Semoga dengan selalu berusaha mengisi setiap momen di hari Jumat dengan amalan-amalan shalih. Kita semua merupakan bagian dari orang-orang yang mendapatkan fadhilatu yaumil jumu'ah atau keutamaan hari Jumat. Selamat hari Jumat! 
 
(Ulin Nuha Karim)