Nasional

Tiga Agenda Besar Muktamar Bakal Digelar di Pesantren Darussaadah Lampung Tengah

Jum, 14 Februari 2020 | 12:00 WIB

Tiga Agenda Besar Muktamar Bakal Digelar di Pesantren Darussaadah Lampung Tengah

Musyawarah Kerja Wilayah Khusus PWNU Lampung di Hotel Amalia. (Foto:NU Online/Faizin)

Bandar Lampung, NU Online
Ketua Panitia Nasional Muktamar ke-34 NU KH Robikin Emhas mengatakan bahwa tiga agenda besar Muktamar bakal digelar di Pondok Pesantren Darussaadah Gunungsugih, Lampung Tengah. Tiga agenda tersebut adalah pembukaan, pemilihan ketua, dan penutupan.
 
Dipilihnya Darussaadah merupakan komitmen PBNU yang ingin mengembalikan marwah berkhidmah NU dengan berbasis pesantren. Sementara untuk tempat rangkaian kegiatan Muktamar lainnya akan ditentukan setelah Munas dan Konbes pada 18-19 Maret 2020 di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
 
Untuk menyukseskan perhelatan forum musyawarah tertinggi ini, Kiai Robikin mengajak seluruh pengurus dan warga NU untuk mempererat soliditas. Ini menjadi penting karena soliditas pengurus dan warga NU menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU yang akan dilaksanakan pada 22-27 Oktober 2020.
 
"Semakin solid NU di semua tingkatan akan semakin sukses Muktamar," katanya pada Musyawarah Kerja Wilayah Khusus PWNU Lampung di Hotel Amalia, Bandar Lampung, Jumat (14/2).
 
Untuk mewujudkan soliditas ini ia mengajak seluruh panitia bergandengan tangan dengan saling terkoneksinya komunikasi mulai dari panitia nasional, daerah maupun lokal. Masing-masing panitia di setiap levelnya memiliki tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) sendiri sehingga harus fokus melaksanakan pekerjaannya.
 
"Panitia wilayah memiliki tiga tanggung jawab yakni terkait dengan transportasi, akomodasi, dan konsumsi," tegasnya kepada para pengurus provinsi, kabupaten, badan otonom, dan lembaga yang hadir mengikuti Mukerwil tersebut.
 
Sementara Ketua PBNU Umarsyah berharap forum Muktamar mampu menjadi pestanya para santri di mana berbagai macam kegiatan dilaksanakan untuk seluruh warga NU dan para santri. Oleh karenanya panitia harus sudah menyiapkan berbagai acara pendukung seperti expo, pengajian akbar, diskusi, seminar, halaqah pesantren dan komunitas, serta berbagai kegiatan lainnya.
 
"Forum muktamar adalah forum tertinggi NU yang harus disukseskan dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Muktamar harus jadi pestanya para santri," ajaknya saat hadir pada kegiatan Mukerwil.
 
Mukerwil khusus yang digelar oleh PWNU ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membahas khusus mengenai persiapan Lampung menjadi tuan rumah Muktamar. Berbagai agenda akan dilaksanakan selama dua hari mulai 14-15 Februari 2020 di antaranya terkait menyukseskan program kemandirian NU melalui Koin Muktamar.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin