Panitia menghitung uang dari penggalangan Koin Muktamar pada Harlah NU di Kota Yogyakarta, Jumat (5/3). (Foto: Rokhim Nur)
Yogyakarta, NU Online
Semarak kemandirian penyelenggaraan Mukmatar NU pada bulan Oktober mendatang menggema di berbagai daerah. Hal itu juga tercermin dari semangat kegiatan pengumpulan dana Koin Muktamar yang dilakukan oleh pengurus NU di Kota Yogyakarta.
Kamis (5/3) pada perayaan Harlah ke-97 NU di Kota Yogyakarta, penggalangan Koin Muktamar yang dikoorinis oeh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Yogyakarta berhasil mengumpulkan dana Rp7.766.000.
Ketua LAZISNU Kota Yogyakarta Muh Matin Syafi'i mengatakan bahwa ada 7 kotak yang diedarkan pada perayaan Harlah ke-97 NU tersebut.
"Hal ini kami lakukan dalam rangka ikut serta menyukseskan kegiatan Muktamar yang akan dilakukan bulan Oktober mendatang," terang Matin kepada NU Online.
Matin menjelaskan bahwa telah melakukan penggalangan dana Koin Muktamar sebanyak dua kali. Pertama di Pondok Pesantren Nurul Ummah saat peringatan Haul KH Asyhari Marzuqi beberapa waktu lalu. Kedua, di perayaan Harlah ke-97 NU yang digelar di Kampus UNU Yogyakarta.
"Dari dua kali penggalangan tersebut, terkumpul dana sebanyak Rp11.334.500," katanya.
Pengumpulan dana Koin Muktamar ini, kata Matin, akan terus berlanjut sampai akhir periode penggalangan Koin Muktamar.
"Kotak-kotak Koin akan kita distribusikan ke masing-masing MWCNU dan ranting NU juga masjid-masjid NU di Kota Yogyakarta. Dan setiap penarikan akan kita dampingi. Juga akan ada penggalangan di acara-acara pengajian lailatul ijtima baik tingkat PC sampai ranting," tegas Matin.
Tentang Koin Muktamar ini, Direktur NU Care-LAZISNU DIY Ulin Nuha membeberkan bahwa masing-masing pengurus cabang melakukan penghimpunan.
"Masing-masing pengurus cabang mengeluarkan surat intruksi dari PC masing-masing. Kemudian dilaporkan melalui PW LAZISNU DIY dan akan langsung dikirimkan ke Pengurus Pusat," jelas Ulin.
Kontributor: Rokhim Nur
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
Terkini
Lihat Semua
