KH Anwar Zahid Ungkap Pentingnya Silaturahim dan Hormat Orang Tua
NU Online Ā· Kamis, 18 Juli 2024 | 06:00 WIB
Sidoarjo, NU Online
Dai kondang Nahdlatul Ulama (NU) dari Bojonegoro, KH Anwar Zahid menyampaikan pentingnya silaturahim dan hormat orang tua. Hal tersebut ia sampaikan saat mengisi Sidoarjo Bershalawat di Parkir Timur Gor Sidoarjo Jl. Pahlawan No.200, Wismasarinadi, Lemahputro, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.
āBarokah menyambung silaturahim itu amalnya diterima, ibadahnya diterima, doanya diijabah, di akhirat mudah menerima syafaat Nabi Muhammad SAW,ā katanya.
Sebaliknya, orang yang memutus tali silaturahim atau persaudaraan meski berdoa dengan khusyuk tidak akan diterima oleh Allah. Sebaik apa pun ibadah yang dilakukan oleh seseorang, sebanyak apapun sedekah yang dikeluarkan, berangkat haji setiap tahun, umrah berkali-kali. Namun jika memutus tali persaudaraan tidak akan diterima oleh Allah.
āDalam hadits dijelaskan, Allah akan melaknat orang yang memutus persaudaraan walaupun matinya di kondisi dan tempat terbaik sedang sujud di dalam Kaābah. Tidak akan diterima oleh Allah dan tidak bisa menerima syafaat Rasulullah,ā ungkapnya.
Hal lain yang menyebabkan amalan tidak diterima oleh Allah adalah tidak hormat dengan orang tua dan menyakiti hatinya. Hal ini sangat wajar, karena selamanya anak tidak akan bisa membalas jasa orang tua kepadanya. Tidak ada orang tua yang meminta ganti rugi kepada anaknya atas jasa-jasa yang dilakukan untuk membesarkan anaknya.
āOrang tua merawat anak itu yang diharapkan hidupnya anak. Namun kalau anak merawat orang tua itu hanya menunggu wafat,ā jelasnya.
Ia menyebut, orang tua siap menggantikan sakit anak, namun anak tidak akan mau menggantikan sakit orang tua. Oleh karenanya, jika ada keributan antara anak dan orang tua, dilihat dari segi manapun tetap anak yang salah.
Meskipun secara lahir orang tua yang salah, kalau ada anak tidak rukun dengan orang tua, ada dua pasal. Pasal satu orang tua tidak pernah bersalah, pasal dua jika orang tua melakukan kesalahan kembali ke pasal satu.
āRidha Allah tergantung ridha dari orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua,ā tandasnya.Ā
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua