Sidoarjo, NU Online Jatim
KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menghadiri haul Mbah Raden Ali bin Abdurrahman di Masjid Bahauddin Ngelom Pesantren Taman, Sidoarjo Rabu (23/03/2022). Pada kesempatan ini, Gus Muwafiqmenyampaikan sejumlah hal terkait keindahan Islam di Indoneisa yang tidak ditemukan di negara-negara lain.
“Negeri Muslim terbesar di dunia itu Indonesia, yang paling banyak haji tiap tahun itu dari Indonesia, penghafal Al-Qur’an terbanyak juga di Indonesia,” kata kiai asal Sleman, Yogyakarta tersebut.
Menurutnya, kemajuan Islam di Indonensia seperti saat ini tidak lepas dari jasa para wali terdahulu yang membentuk Islam yang rahmatan lil alamani, termasuk peran muassis NU KH M Hasyim Asy’ari. Namun, di sisi lain ia heran karena banyak kalangan yang mencaci maki NU.
“Fahami betul konsep wali itu. Saya heran kalau buka grup WhatsApp ada orang yang mencaci maki NU yang notebenenya didirikan oleh para wali Allah,” ujarnya.
Gus yang khas dengan rambut gondrongnya itu mengungkapkan, bahwa Mbah Hasyim adalah seorang wali yang hafal Kutubus Sittah. Meliputi, Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Bukhari-Muslim, Sunan Abu Dawud, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah.
“Tapi anehnya, orang yang mencaci maki NU itu orang yang hanya hafal satu hadits,” terangnya.
Sementara KH Syihabuddin Sholeh selaku Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menyampaikan, bahwa manusia semua bakal wafat. Hal yang perlu disiapkan sebelum wafat adalah memperbanyak shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kedua orang tua.
“Kita semua mengikuti Haul Mbah Raden Ali. Insyallah, kita semua akan dicacat sebagai santri beliau. Nanti kita semua menuju surga berpegangan sarung Mbah Raden Ali. Namun harus benar-benar mengikuti sifat Mbah Raden Ali,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua