Cianjur, NU Online
Jurnalis senior NU Cianjur yang juga Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur, H Rudi Asyari meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), sekitar pukul 07.45 WIB, karena sakit, pada Ahad (19/2/2023).
Salah seorang Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cianjur, H Aguslani Mushlih ZA menyampaikan, almarhum merupakan seniornya sejak menjabat Sekretaris PCNU 1996 - 2010 (3 periode). Ia menyebutkan bahwa almarhum sudah aktif di berbagai lini terutama di ranah jurnalistik.
"Pertemuan Alfaqir dengan almarhum sejak saat masih aktif sebagai PNS Kemenag. Semoga almarhum husnul khatimah," terangnya melalui pesan singkat kepada wartawan.
Sementara itu, Ketua PWI Cianjur, Ahmad Fikri yang akrab dipanggil Orik menjelaskan, H Rudi Asyari merupakan wartawan senior yang sudah berkarier sejak masih usia sekolah di PGA Negeri Cianjur.
"H Rudi pernah menjadi wartawan grup Kompas Gramedia, dan hingga akhir hayatnya menjadi penulis di koran Harian Pagi Radar Cianjur grup Jawa Pos," imbuhnya.
Selain itu, Sekretaris PWI Cianjur, Deni Abdul Kholik menerangkan, selain aktif di dunia jurnalistik. Almarhum juga aktif di berbagai organisasi dari mulai pernah menjadi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Pemuda Pancasila, penulis grup Lontar dan menjadi guru agama sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama Cianjur dan lainnya.
"Kiprahnya di dunia jurnalistik, dan organisasi agama serta organisasi nasionalis sudah tidak diragukan lagi. Beliau paling senior," tuturnya.
Deni yang juga Wakil Ketua LTNNU Cianjur menambahkan, H Rudi juga aktif menulis dan telah menerbitkan berbagai buku. Buku yang pernah ditulis beliau dari mulai buku perjalanan Ketua MUI Cianjur terdahulu, KH Abdul Halim, menulis buku Bupati Cianjur. Dari mulai buku tentang Bupati yang dulu H Wasidi Swastomo, H Tjetjep Muchar Soleh, H Irvan Rivano Muchar dan H Herman Suherman Bupati saat ini.
"Beliau penulis sepanjang masa. Karya-karya beliau sangat dirindukan, gaya bahasa penulisannya sangat bagus dan bertutur. Selamat jalan senior, insa Allah surga sudah menanti, Amiin YRA," tandas Deni yang mengaku pernah belajar menulis kepada almarhum.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bukan Keturunan Jadikan Mulia, Ketakwaanlah Pembedanya
2
Cetak Ahli Falak, Pesantren Tambakberas Ajarkan Santri Kitab Sullamun Nairoin hingga Praktik Lapangan
3
Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 13: Larangan Membangga-banggakan Garis Keturunan
4
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
5
Ini Wilayah yang Masuki Musim Kemarau pada Mei 2024 Menurut BMKG
6
Pernah Ngaji Sorogan ke Syekh Mahfudz At-Tarmasi, Ini Jejak Sanad Kitab Hadits Mbah Hasyim
Terkini
Lihat Semua