Jelang Ramadhan, Lembaga Falakiyah PCNU Majalengka Gelar Kalibrasi Kiblat di 7 Masjid
Sabtu, 22 Februari 2025 | 18:30 WIB
Majalengka, NU Online
Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka, menggelar kalibrasi arah kiblat di tujuh Masjid Jami’ se-Kecamatan Sindang, Rabu lalu.
Kegiatan ini menggunakan teknologi Mizwala Qibla Finder, tujuannya untuk memastikan arah kiblat masjid benar-benar presisi menghadap Ka’bah di Makkah. Sehingga jamaah dapat melaksanakan sholat dengan lebih yakin, sesuai syariat agama.
Ketua LFNU PCNU Majalengka, Ustadz Rizalludin, yang memimpin langsung kalibrasi ini mengatakan, bahwa arah kiblat merupakan syarat sah sholat. Oleh karena itu, pengecekan ini penting dilakukan untuk memastikan ketepatan arah masjid, yang bisa saja melenceng akibat dipengaruhi berbagai faktor.
"Ketidaktepatan arah kiblat bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kesalahan konstruksi awal, pergeseran tanah, atau ketidaksesuaian perhitungan astronomi. Karena itu, kalibrasi ini menjadi bagian dari upaya kami guna memastikan ibadah kita benar-benar menghadap Ka’bah," jelasnya dilansir NU Online Jabar.
Pada kegiatan ini, dirinya didampingi oleh tim LFNU, yaitu Deden A. Zaenuri, Saepulmillah, Rifki Muslim. Dan turut dihadiri Penyuluh Fungsional KUA Sindang, H. Suherman, bersama dua penyuluh agama Islam lainnya, Aris Rahman dan Sayyid Abdullah.
Ustadz Rizal menyebutkan bahwa kalibrasi sendiri dilakukan menggunakan metode Mizwala Qibla Finder, dengan mengombinasikan ilmu falak klasik dan dipadukan dengan teknologi modern. Alat yang digunakan itu bekerja dengan memanfaatkan posisi matahari dan koordinat geografisnya. Ini untuk menghasilkan arah kiblat yang lebih akurat tanpa ketergantungan pada perangkat elektronik lainnya yang rentan gangguan.
"Intinya melalui metode ini, kita bisa mengoreksi arah kiblat secara presisi, memastikan setiap masjid benar-benar sejajar dengan Ka’bah, tanpa terpengaruh oleh faktor eksternal," jelasnya.
Tahapan Kalibrasi yang Diterapkan
Mengenai proses kalibrasi yang dilakukan, sambung dia, itu melalui beberapa tahapan di antaranya menentukan koordinat lokasi masjid dengan menggunakan teknologi pemetaan digital.
Berikutnya, menganalisa posisi matahari sesuai dengan data astronomi terkini. Tak lupa melakukan pengecekan dan koreksi arah kiblat dengan Mizwala untuk akurasi yang lebih maksimal.
Maka dari itu, lanjut Rizal, kalibrasi ini bukan hanya sekadar koreksi teknis, tapi bagian dari menjaga kemurnian dalam beribadah.
"Arah kiblat itu bukan sekadar petunjuk arah, namun sebagai simbol kepatuhan pada syariat. Maka dengan memastikan presisinya, kita semakin yakin, bahwa sholat yang jemaah lakukan itu benar-benar menghadap Ka’bah," katanya.
Sambutan Hangat dan Harapan Masyarakat
Program ini pun disambut antusias oleh takmir dan jamaah masjid yang merasa lebih tenang dalam menjalankan ibadah. Mereka mengapresiasi inisiatif LFNU-PCNU Majalengka, dalam memastikan arah kiblat agar lebih akurat.Hal itu seperti diungkapkan Penyuluh Fungsional KUA Sindang, H. Suherman yang berharap sosialisasi mengenai arah kiblat ini dilakukan secara berkala, agar semua masjid dilakukan kalibrasi.
"Apa yang dilakukan LFNU sangat luar biasa. Ini langkah besar dalam meningkatkan kualitas ibadah umat Islam. Semoga program ini bisa menginspirasi masjid-masjid lain untuk melakukan kalibrasi secara rutin," tuturnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masjid lain se Majalengka, sehingga semua tempat ibadah memiliki arah kiblat yang benar-benar presisi sesuai dengan posisi Ka’bah di Makkah.
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua