Yordania, Palestina dan Israel Sepakati Pengelolaan Bersama Laut Mati
NU Online · Rabu, 11 Desember 2013 | 02:07 WIB
Jakarta, NU Online
Tiga negara Timur Tengah yaitu Yordania, Israel dan Otoritas Palestina menyepakati pakta pembagian air di Laut Mati yang volume airnya terus menyusut.
Berdasarkan kesepakatan ini, mereka akan membangun sebuah pipa untuk membawa air garam dari pabrik desalinasi di Laut Merah ke Laut Mati, sambil menyediakan air untuk kebutuhan minum warga di wilayah itu sebagaimana dilansir oleh BBC Indonesia.
<>
Proyek seperti itu telah dibahas selama bertahun-tahun.
Kerjasama ini adalah langkah maju mengingat tidak berkembangnya pembicaraan damai Klik antara Israel dan Palestina, kata wartawan BBC Kevin Connolly di Yerusalem.
Perjanjian ini ditandatangani pada Senin (09/12) kemarin di markas besar Bank Dunia di Washington DC. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar US$250 juta hingga US$400 juta.
Proyek ini akan melibatkan pembangunan pabrik desalinasi di Yordania, yang diproyeksikan akan menghasilkan 80 hingga 100 juta kubik meter air tawar per tahunnya.
Air ini disepakati akan didistribusikan ke wilayah-wilayah di tiga negara itu.
Namun kritikus khawatir akan dampak rencana ini pada ekosistem Laut Mati yang rapuh.
Permukaan Laut Mati menurun sebanyak satu meter per tahun, menyusul air sungai Yordan yang telah habis untuk irigasi.
Laut Mati sangat kaya akan garam dan mineral lainnya yang membuat orang dapat mengapung di permukaannya.
Daerah di sekitar Laut Mati hidup dari industri pariwisata dan industri kesehatan karena sifat unik air ini.
Tapi Laut Mati mengering dengan cepat, bahkan beberapa kalangan khawatir laut ini akan kering kerongtang pada 2050. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua