Internasional PIALA DUNIA 2014

Ulama Malaysia Haramkan Perempuan Nonton Bola

NU Online  ·  Selasa, 24 Juni 2014 | 06:02 WIB

Kairo, NU Online
Seorang ulama lokal Malaysia berpendapat haram hukumnya bagi perempuan untuk melihat pertandingan Piala Dunia karena para pemainnya hanya menggunakan celana pendek sehingga tidak menutupi auratnya.
<>
“Jika perempuan melihat pertandingan sepak bola, mereka secara tidak langsung melihat “aurat” para pemain,” kata Daud Che Ngah pada portal berita Malaysia Sinar Harian online.

“Melihat aurat sampai menimbulkan ketertarikan seksual dapat dikategorikan sebagai zina mata,” tambahnya.

Aurat mengacu pada bagian badan Muslim yang harus ditutupi dengan pakaian, dan jika memperlihatkannya, dapat dikategorikan berdosa. Bagi laki-laki, area aurat antara pusar dan lutut. Para pemain bola, biasanya menggunakan celana pendek yang berada diatas lutut.

Islam tidak hanya melarang zina, tetapi juga segala sesuatu yang mendekati zina dengan melarang setiap tahapan atau sesuatu yang mendorong munculnya gairah berzina.

Diizinkan

Mengomentari opini dari ulama Malaysia tersebut, Dr. Wael Shihab, yang memperoleh gelar PhD dalam kajian Islam dari Universitas Al Azhar Mesir berpendapat, perempuan boleh menonton sepak bola jika mereka mematuhi etika dan nilai-nilai syariah.

"Islam mengizinkan hiburan dalam pandangan etika dan nilai-nilai Islam. Islam juga mendorong aktivitas olahraga yang membikin sehat jasmani dan rohani,” kata Shihab kepada OnIslam.net.

"Wanita Muslimah diizinkan melihat pertandingan Piala Dunia selama memenuhi kondisi-kondisi tertentu,” katanya. Dia mengatakan bahwa kondisi tersebut meliputi, perempuan tersebut tidak melihat aurat  pemain, tidak melihat pemain dengan gairah seksual, dan tidak mengabaikan kewajiban kepada keluarga dan pekerjaan. (onislam.net/mukafi niam)