Jakarta, NU Online
Pemerintahan Turki yang dikenal cukup sekuler kini tengah membangun universitas tahfiz Al-Qur'an. Universitas yang tercatat sebagai terbesar dan pertama di negara pewaris kekaisaran Ottoman itu direncanakan rampung tiga tahun ke depan.<>
Kantor berita Turki Cihan (26/5) melansir, universitas tersebut dibangun di atas tanah seluas 32.000 meter persegi di sebuah kawasan di provinsi Manissa, wilayah Barat Daya Turki.
Universitas tersebut merupakan pengembangan dari "pesantren" tahfiz al-Qur'an al-Hilaliyyah (Hilaliye Kur'an'in Kursu), yang sebelumnya sudah berdiri lebih dari 50 tahun di Turki dan telah melahirkan ribuan penghapal Al-Qur'an.
Menurut rencana, universitas tersebut juga akan menghimpun pusat studi al-Qur'an, institut ulumul qur'an, perpustakaan modern yang menyediakan koleksi dan referensi kajian seputar al-Qur'an dan ilmu-ilmunya, serta ilmu keislaman lainnya serta masjid agung.
Universitas tersebut juga menggratiskan semua keperluan pelajarnya, mulai dari biaya belajar, temat tinggal hingga akomodasi dan konsumsi.
Sejak masa pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan di tahun 2002 silam, Turki mulai meningkatkan komitmen perhatian yang sangat tinggi terhadap dunia pendidikan. Ratusan sekolah dan universitas banyak yang dibangun selama masa pemerintahan itu. Ratusan pusat belajar Al-Qur'an yang selama masa pemerintahan sebelumnya ditutup mulai kembali dibuka. Bahkan, pemerintahan menjadikan al-Qur'an sebagai materi pilihan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah Turki.
Penulis: Ahmad Syifa
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
3
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua