Tiongkok Bersihkan Lebih Dari 100 Ribu Situs Porno
NU Online · Senin, 21 April 2014 | 15:09 WIB
Beijing, NU Online
Tiongkok telah mematikan lebih dari 100 situs pornografi dan menutup ribuan akun media sosial sebagai upaya untuk membersihkan konten internet, demikian dilaporkan media setempat.
<>
Kampanye bertajuk "Cleaning the Web 2014", diluncurkan sebagai reaksi atas menyebarnya situs porno setelah berulang kali dilarang, berdasarkan surat edaran yang diterbitkan oleh Badan Nasional AntiPornografi dan Publikasi Ilegal.
Pornografi memang ilegal di Tiongkok, tapi sejumlah kritikus dari luar negeri khawatir tindakan keras terhadap konten yang dianggap cabul merupakan cara terakhir pemerintah untuk memperketat kekuasaannya di internet dan akan digunakan untuk sensor yang lebih luas dari situs internet.
Dalam upaya terakhirnya, pihak berwenang telah menutup 110 situs dan lebih dari 3.300 akun layanan media sosial Tiongkok, serta menghapus lebih dari 200.000 hal yang berisi pornografi sejak Januari, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, Ahad.
"Menyebarkan informasi pornografi secara online sangat merugikan kesehatan secara fisik dan mental bagi anak di bawah umur, juga merusak etos sosial," kata seorang pejabat tidak dikenal kepada State Internet Information Office yang dikutip Xinhua. (antara/mukafi niam)Â
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua