Ternyata ISIS Tiru Cara Siksa Sandera dari CIA
NU Online · Jumat, 29 Agustus 2014 | 15:03 WIB
Washington, NU Online
Paling sedikit empat sandera Barat yang ditahan ISIS di Suriah, termasuk wartawan Amerika James Foley yang sudah dieksekusi, ternyata mengalami siksaan waterbvoarding pada awal mereka ditahan, lapor Washington Post.
<>
"Waterboarding" adalah teknik interogasi terhadap tahanan dengan cara mengikat tangan dan wajah, kemudian kepalanya ditutup, lalu dituangi air.
Foley dan warga Barat terculik ISIS lainnya sempat beberapa kali disiksa dengan cara waterboarding, tulis koran itu mengutip sejumlah sumber yang mengetahui penyiksaan tersebut.
Sumber-seumber yang terlibat dalam upaya pembebasan para sandera membenarkan bahwa waterboarding telah diterapkan setidaknya pada satu sandera.
Waterboarding yang kerap digunakan CIA selama menginterogasi para tersangka teroris setelah Serangan 11 September 2011, dikecam luas berbagai kalangan karena tak beda dengan teknik menenggelamkan kepala manusia ke dalam air.
The Post mengutipkan sumber yang benar-benar mengetahui langsung apa yang terjadi pada sandera-sandera ISIS.
Para sandera, termasuk Foley yang diculik di Suriah utara pada November 2012, disandera di Raqa yang menjadi pusat kekuasaan ISIS.
Menurut sumber itu, Foley yang adalah wartawan GlobalPost, Agence France-Presse (AFP dan sejumlah media lainnya, telah disiksa, termasuk dengan waterboarding, demikian AFP. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua