Tak Ada Lahan, Muslim India Terpaksa Kubur Jenazah di Rumah
NU Online · Rabu, 30 Oktober 2013 | 00:18 WIB
Kairo, NU Online
Muslim India di desa Chakarnagar distrik Uttar Pradesh terpaksa menguburkan mayat anggota keluarga yang meninggal di rumah atau di jalan, melanggar salah satu keyakinan paling sensitif bagi Muslim bagaimana menghormati orang yang sudah meninggal.<>
“Ibu saya, saudara saya dan kakek saya dikubur disini,” kata Sullah Ahmed, penduduk desa Takia yang menunjukkan dua kuburan di depan pintu kamarnya kepada The Indian Express, Senin (28/10).
Awalnya desa Chakarnagar hanya terdapat enam keluarga Muslim, tetapi populasinya terus bertambah menjadi sekitar 250 sehingga diperlukan lahan kuburan bagi mereka yang sudah meninggal.
Meskipun para pemeluk Islam sudah meminta disediakan tanah kuburan, permintaan ini diabaikan.
"Kami mengungkapkan masalah ini selama pemilu kepada para politisi. Mereka menjanjikan kami tanah kuburan, tetapi sampai sekarang belum direalisasi,” kata Alam Khan.
Para pejabat di wilayah Etawah menjelaskan bahwa mereka sadar adanya masalah tersebut dan telah menawarkan sebuah lahan kuburan, tetapi belum disetujui komunitas Muslim Chakarnagar.
"Kami sudah mengidentifikasi lahan di desa Chandai, dua kilo jauhnya, tetapi belum diterima,” kata P Guru Prasad, hakim distrik Etawah.
Menderita
Berjuang selama beberapa tahun untuk mendapat lahan kuburan dan belum berhasil, mereka terpaksa mengubur jenazah di rumah, kamar tidur, kebun, bahkan di ‘toilet’.
"Anak saya kadang-kadang menangis di malam hari karena tahu mereka tidur diatas kuburan ibunya," keluh Alam Khan, penduduk desa Takia yang menguburkan istrinya dalam rumah.
Para penduduk dewasa berhati-hati jika berjalan di atas kuburan anggota keluarganya sebagai tanda penghormatan, tetapi anak-anak kadang lupa dan bermain di atasnya.
" Saya tidak bisa memberikan kehidupan yang layak, bahkan setelah kematian," kata Ahmed Staed, yang terpaksa mengubur istrinya di samping jalan karena rumahnya sudah penuh dengan makam anggota keluarga.
Di India yang mayoritas pemeluk Hindu, terdapat sekitar 140 juta Muslim, ketiga terbesar setelah Indonesia dan Pakistan. (onislam/mukafi niam)
Foto: onislam
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua