Internasional

Satu Keluarga Pengungsi Rohingya Diterima Kembali di Myanmar

NU Online  ·  Ahad, 15 April 2018 | 12:30 WIB

Satu Keluarga Pengungsi Rohingya Diterima Kembali di Myanmar

Foto: Muclishon/NU Online

Yangon, NU Online
Pemerintah Myanmar telah menerima kembali satu keluarga pengungsi Rohingya. Satu keluarga tersebut terdiri dari lima orang. Ini merupakan pemulangan (repatriasi) yang pertama setelah pemerintah Myanmar dan Bangladesh menekan kesepatan bersama untuk memulangkan kembali warga Rohingya akhir tahun lalu. 

Pemerintah Myanmar mengumumkan pemulangan lima orang warga Rohingya di negara bagian Rakhine Barat pada Sabtu (14/5). Sebelumnya mereka tinggal di kamp-kamp pengungsian di wilayah pinggiran Bangladesh.

Namun demikian, lima orang warga Rohingya yang telah dipulangkan itu tidak mendapatkan kartu identitas diri dari pemerintah Myanmar. Artinya, mereka belum diakui sebagai warga negara Myanmar yang sah seperti dilaporkan The Washington Post.

Saat ini kelima orang tersebut tinggal sementara dengan kerabat di kota Maungdaw, pusat administrasi yang dekat dengan perbatasan Myanmar dan Bangladesh.

Sesuai dengan kesepatakan bersama, proses pemulangan (repatriasi) seharusnya dilaksanakan pada awal tahun ini, namun tak kunjung dijalankan karena persiapannya dianggap belum matang. 

Pemerintah Bangladesh sebetulnya telah memberi Myanmar daftar lebih dari delapan ribu pengungsi siap untuk dipulangkan, tetapi proses pemulangan terus ditunda karena proses verifikasi yang rumit. Hingga hari ini, tidak ada kabar terkait dengan rencana dari Myanmar untuk memulangkan warga Rohingya lebih lanjut. 

Sekitar 700 ribu warga Rohingya di negara bagian Rakhine melarikan diri ke Bangladesh setelah operasi militer tentara Myanmar yang ‘membabi buta.’ Mereka tinggal di kamp-kamp pengungsian dengan kondisi yang sangat menyedihkan karena hidup dengan alat dan fasilitas seadanya. (Red: Muchlishon)Â