Remaja Dibakar di Yaman karena Kontak Tunangan
NU Online · Kamis, 24 Oktober 2013 | 10:11 WIB
Jakarta, NU Online
Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun dibakar sampai meninggal oleh ayahnya karena melakukan kontak dengan tunangannya sebelum menikah, kata polisi.
<>
Pria berusia 35 tahun ditahan setelah remaja itu meninggal di desa terpencil di desa Shabaan, di Provinsi Taiz.
"Ayah anak itu melakukan kejahatan keji dengan alasan putrinya melakukan kontak dengan tunangannya," kata polisi dalam satu pernyataan seperti dilansir BBC Indonesia.
Situs berita setempat menyebutkan pria itu melihat putrinya berbicara di telepon dengan tunangannya.
Kebiasaan tradisional di sejumlah tempat di Yaman melarang kontak antara pria dan wanita sebelum menikah.
Anak delapan tahun menikah
Tahun lalu, Dewan Hak Asasi PBB mengangkat keprihatinan terkait apa yang disebut organisasi itu "pembunuhan dengan alasan kehormatan (keluarga)" di negara itu.
Mereka yang melanggar tidak dikenakan dawaan pembunuhan dan hanya menghadapi ancaman penjara enam bulan atau satu tahun.
Banyak wanita di Yaman mengalami penyiksaan dan tidak mengeyam pendidikan.
Banyak juga yang dipaksa menikah pada usia dini, dibatasi kebebasannya serta disunat dengan cara mutilasi.
Bulan lalu, banyak kalangan yang marah setelah seorang anak perempuan berusia delapan tahun dilaporkan meninggal karena Klik pendarahan pada malam pernikahannya dengan seorang pria berusia 40 tahun. (mukafi niam)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua