Shebaa, NU Online
Hampir 500 orang warga Suriah yang telah hidup bertahun-tahun di Shebaa Lebanon akhirnya kembali ke negara mereka pada Rabu (18/4). Mereka meninggalkan Suriah sejak terjadi perang sipil yang meledak pada 2011 silam.
Mereka meninggalkan wilayah Shebaa dengan menggunakan 15 buah bis dan menuju ke distrik Beit Jinn di Suriah. Dulu wilayah ini dikuasai oleh para pemberontak, tapi Desember tahun lalu pasukan pro-pemerintah berhasil mengambil alih daerah ini.
Salah seorang warga Suriah yang ikut dalam rombongan, Yunus Ustman (31), mengaku senang bisa kembali ke negara asalnya setelah empat tahun tinggal di Lebanon. Bertahun-tahun, ia tidak mengetahui informasi tentang negaranya itu.
“Kami tidak punya kabar tentang kampung halaman kami. Saya dan keluarga saya senang bisa kembali,” kata Yunus seperti dilansir Reuters.
Rombongan pemulangan warga Suriah ini diorganisir oleh pihak berwenang Lebanon. Dilaporkan, sayap organisasi PBB yang menangani urusan pengungsi UNHCR tidak terlibat dalam agenda ini mengingat situasi yang ada di sana.
Lebih dari satu juta orang yang mengungsi di Lebanon kecil setelah mereka meninggalkan Suriah sejak perang sipil pecah pada 2011. Di daerah ini, mereka kini mencapai lebih dari seperempat populasi.
Beberapa politisi Lebanon terkemuka, termasuk Presiden Michel Aoun, menghimbau kepada pengungsi Suriah untuk kembali ke wilayah Suriah yang aman. Sementara, PBB mengatakan mereka tidak harus dipaksa untuk kembali ke Suriah. (Red: Muchlishon)