Pernyataan Sikap Mahasiswa NU Malaysia soal Pilpres 2014
NU Online Ā· Sabtu, 31 Mei 2014 | 01:04 WIB
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim,
Demi menjaga komitmen dan tanggung jawab sebagai generasi bangsa yang menjunjung tinggi kebhinekaan, keadilan dan moralitas, kami KMNU Malaysia sepakat untuk menyampaikan pernyataan sikap sebagai pesan dan ajakan kepada seluruh anggota KMNU Malaysia dan Masyarakat Indonesia dalam mengikuti pesta demokrasi terbesar Indonesia 2014.
<>
Dalam perkembangannya sebagai organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang sosial, kemasyarakatan dan keagamaan, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Malaysia merasa bertanggung jawab untuk memenuhi tuntutan sebagai mahasiswa yang tetap harus berkontribusi untuk Indonesia, terutama dalam ikut serta menentukan masa depan Republik Indonesia.
Setelah menimbang manfaat dan mudharat untuk menentukan sikap, kami memutuskan beberapa poin kesepahaman sebagai berikut:
1.Ā Ā Ā Netral. KMNU Malaysia menyatakan ketidakberpihakan pada kubu manapun secara organisasi. Sikap netral ini berdasarkan Qanun Asasi, serta Khittah 1926 Nahdlatul Ulama. Kenetralitasan ini bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat banyak. Maka, dengan ini setiap anggota KMNU Malaysia dilarang memberikan dukungan kepada salah satu kubu pasangan calon dengan MENGATASNAMAKAN organisasi KMNU Malaysia.
2.Ā Ā Ā Bebas. Kami membebaskan seluruh anggota KMNU Malaysia untuk memilih calon Presiden Indonesia periode 2014-2019 sesuai dengan pertimbangan yang dianut masing-masing anggota. Dengan kebebasan untuk memilih ini, kami juga menghimbau kepada anggota KMNU Malaysia pada khususnya, masyarakat Indonesia pada umumnya untuk menghindari politik yang merugikan persaudaraan antar warga Indonesia.
3.Ā Ā Ā KMNU Malaysia menyerukan kepada anggota KMNU Malaysia khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk ikut serta dalam pesta demokrasi Indonesia, Rabu 9 Juli 2014. Kami menyadari bahwa masa depan Republik Indonesia tidak bisa lepas dari kontribusi setiap warga Negara Indonesia.
Demikian pernyataan sikap kami sampaikan. Semoga dengan ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia, siapapun pemimpinnya, senantiasa dibimbing oleh Allah Yang Maha Kuasa untuk menjadikan Republik Indonesia menjadi negara yang semakin adil, makmur, gemah ripah loh jinawi.
Jumat, 30 Mei 2014
Asep Saiful, S.Pdi
Ketua KMNU Malaysia.
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua