Penjaga Perdamaian Gagal Cegah Pembersihan Etnis Muslim
NU Online · Kamis, 13 Februari 2014 | 21:21 WIB
Jakarta, NU Online
Pasukan penjaga perdamaian gagal mencegah pembersihan etnik Muslim di Republik Afrika Tengah, kata Amnesty International, sementara penyaluran bantuan berlangsung.
<>
Organisasi hak asasi manusia internasional itu menyebutkan bahwa serangan-serangan milisi menyebabkan "warga Muslim meninggalkan tempat asal merea dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya". Demikian dilaporkan oleh BBC Indonesia.
Penduduk yang beraga Islam di Republik Afrika Tengah diserang setelah pasukan pemberontak Seleka yang umumnya Muslim merebut kekuasaan tahun lalu.
Mereka dituduh membunuh serta memperkosa warga Kristen dan menghancurkan desa-desa Kristen.
Pemimpin Seleka mengundurkan diri Januari lalu tetapi langkah tersebut tidak mampu meredam kekerasan.
Milisi-milisi Kristen yang menyebut diri sebagai pasukan pembela diri atau anti-balaka melakukan aksi balas dendam sehingga memaksa penduduk Muslim melarikan diri dari Bangui dan kota-kota lain. (mukafi niam)
Foto: Reuters
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua