Internasional

Pemberontak Suriah Mundur dari Wilayah Timur Laut Damaskus

NU Online  ·  Sabtu, 21 April 2018 | 15:30 WIB

Pemberontak Suriah Mundur dari Wilayah Timur Laut Damaskus

Foto: Rodi Said/Reuters

Damaskus, NU Online
Pemberontak Suriah mulai menarik diri dari daerah kekuasaannya di timur laut Damaskus pada Sabtu (21/4). Mereka akan pindah ke wilayah Suriah utara. Dilaporakan, para pemberontak telah menandatangani sebuah surat yang menyatakan mereka menyerah. Ini menjadi penanda kemenangan untuk Presiden Bassar Assad.

Dengan penarikan diri dari para pemberontak, negara Suriah akan kembali mengontrol penuh daerah Qalamoun timur, sebuah wilayah yang terletak 40 km dari Damaskus ini.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Suriah dibawah Presiden Bassar Assad sedang gencar-gencarnya berperang melawan para pemberontak. Assad yang bersekutu dengan Iran dan Rusia berusaha untuk mengambil alih wilayah-wilayah yang selama ini dikuasai para pemberontak.

Dikutip Reuters, Sabtu (21/4), stasiun televisi nasional Suriah melaporkan bahwa para pemberontak dan keluarganya akan diangkut dari Qalamoun timur ke Idlib dan Jarablus, sebuah wilayah yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Turki. Sebanyak 3.200 militan dan keluarganya diperkirakan akan berangkat hari ini. 

Juru bicara salah satu kelompok pemberontak di Qalamoun timur mengatakan, para pemberontak telah menyetujui kesepakatan menyerah setelah Rusia melancarkan penembakan intensif yang menewaskan enam orang di daerah dekat kota al-Ruhaiba awal pekan ini.

Setelah Qalamun timur berhasil direbut pemerintah Suriah, tinggal satu wilayah di utara kota Homs yang masih dikuasai pemberontak. Namun demikian, sebagian besar wilayah Suriah yang ada di perbatasan dengan Yordania, Israel, Turki dan Irak masih tetap berada di luar kendali Assad. (Red: Muchlishon)