Pelajar STAINU Jakarta Selesaikan Takhasus Bahasa Arab
NU Online · Rabu, 13 Maret 2013 | 15:42 WIB
Kenitra, NU Online
Para mahasiswa STAINU Jakarta yang sedang mengikuti program kelas internasional di universitas Ibn. Thufail, Kenitra-Maroko telah mengadakan penutupan Takhasus (progam khusus) bahasa arab pada hari senin (11/3).
<>
Sebelum ditutup acara ini diisi dengan ujian ilmu alat seperti Nahwu dan Shorof. Tiga hari sebelumnya mereka juga diajari bahasa Arab umum ('amiyah).yang digunakan alat komunikasi sehari-hari.
"Meski belajar bahasa Arab fushah menjadi prioritas kami, namun keberadaan bahasa umum sehari-hari juga sangat diperlukan untuk mempermudah kami dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu kami menyambut baik insiatif para dosen yang telah memberikan pengajaran bahasa 'amiyah kepada kami," jelas Khafidzul Umam selaku ketua rombongan.
Ustadz Abdul Nur Hadi selaku pengajar ilmu shorof berharap pada para mahasiswa agar lebih semangat dan bersungguh-sungguh serta mampu bersaing dengan mahasiswa setempat ketika sudah berada di kelas regular yang akan dimulai pada hari senin (18/3/13) nanti.
"Selama berlangsungnya kegiatan takhasus ini banyak sekali perubahan-perubahan yang dirasakan oleh para pelajar STAINU. Hal itu terbukti dengan keaktifan mereka di dalam berbahasa Arab baik di asrama maupun di kampus," terang Minhajul Abidin, salah satu peserta program tersebut.
Dalam waktu dekat para pelajar STAINU ini berinsiatif untuk membuat radio on line yang bekerjasama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko.
Menurut Aldi Rinaldi hal ini di samping sebagai media informasi juga bertujuan untuk memperlancar bahasa Arab. Rencanaya akan ada acara-acara khusus yang disiarkan langsung menggunakan bahasa Arab dengan mendatangkan tamu dari Maroko. Kegiatan tersebut akan difasilitasi dan dipandu oleh pengurus PCINU Maroko.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Kusnadi El-Ghezwa
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
4
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua