Internasional
HARI SANTRI 2016
PCINU Yaman Sambut Hari Santri dan Hari Pahlawan
NU Online · Senin, 26 September 2016 | 00:05 WIB
Tarim, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman bersama Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Hadramaut tengah menyiapkan beberapa even demi memeriahkan Hari Santri dan Hari Pahlawan. PCINU Yaman antara lain akan membuka Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI) 2016 yang digelar untuk para santri dan pelajar se-Timur Tengah, Afrika, serta wilayah Turki.
Event OKTI ini rencananya akan diadakan mulai 1 Oktober sampai 10 November.
Kepanitiaan Hari Santri ini juga berencana mengadakan seminar ilmiah yang menghadirkan Habib Umar bin Al-Hafidz sebagai pemateri seminar. Seminar ini akan diselenggarakan tepat pada 21 Oktober, malam Hari Santri.
Sementara pada 20 Oktober, para santri dan pelajar di Yaman akan disuguhi diskusi berjudul ‘Aktualisasi Substansi Jihad dalam Era Modern’ yang dikemas dalam acara Indonesia Santri Club (ISC).
Ketua PCINU Yaman Imam Rohmatullah mengatakan, penyambutan Hari Santri ini bertujuan untuk menghidupkan serta meningkatkan kembali semangat jihad para santri dalam membela negara sekaligus mengokohkan nasionalisme dan loyalitas santri kepada negara, meskipun nilai-nilai jihad di zaman sekarang berbeda dengan era penjajahan dahulu.
“Kami berharap kepada para santri ke depannya, dalam membangun negara melalui setiap lini dan lapisan dapat ditingkatkan dan menjadi semakin lebih baik,” kata Gus Imam, mahasiswa tingkat akhir Universitas Al-Ahgaff asal Sarang, Rembang. (LMI/Alhafiz K)
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman bersama Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Hadramaut tengah menyiapkan beberapa even demi memeriahkan Hari Santri dan Hari Pahlawan. PCINU Yaman antara lain akan membuka Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI) 2016 yang digelar untuk para santri dan pelajar se-Timur Tengah, Afrika, serta wilayah Turki.
Event OKTI ini rencananya akan diadakan mulai 1 Oktober sampai 10 November.
Kepanitiaan Hari Santri ini juga berencana mengadakan seminar ilmiah yang menghadirkan Habib Umar bin Al-Hafidz sebagai pemateri seminar. Seminar ini akan diselenggarakan tepat pada 21 Oktober, malam Hari Santri.
Sementara pada 20 Oktober, para santri dan pelajar di Yaman akan disuguhi diskusi berjudul ‘Aktualisasi Substansi Jihad dalam Era Modern’ yang dikemas dalam acara Indonesia Santri Club (ISC).
Ketua PCINU Yaman Imam Rohmatullah mengatakan, penyambutan Hari Santri ini bertujuan untuk menghidupkan serta meningkatkan kembali semangat jihad para santri dalam membela negara sekaligus mengokohkan nasionalisme dan loyalitas santri kepada negara, meskipun nilai-nilai jihad di zaman sekarang berbeda dengan era penjajahan dahulu.
“Kami berharap kepada para santri ke depannya, dalam membangun negara melalui setiap lini dan lapisan dapat ditingkatkan dan menjadi semakin lebih baik,” kata Gus Imam, mahasiswa tingkat akhir Universitas Al-Ahgaff asal Sarang, Rembang. (LMI/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
