Internasional

PCINU Turki Tebarkan Kearifan dalam Perbedaan Pendapat

NU Online  ·  Senin, 23 Juni 2014 | 13:07 WIB

Istanbul, NU Online
Bersama staf Kedubes RI untuk Al-Jazair, Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama Turki menggelar diskusi wawasan ke-NUan di tengah perbedaan pandangan. Diskusi yang diikuti puluhan mahasiswa dan warga NU di Istanbul ini membahas pentingnya sikap saling menghargai atas perbedaan pendapat.
<>
Bertempat di Turk Yazarlar Birligi, Sultanahmet Istanbul, Rais Syuriyah NU Al-Jazair Masrur Mujab mengajak para pemuda untuk menanamkan sikap arif dalam perbedaan pandangan.

“Berbeda bukan berarti lawan yang perlu dilawan dengan mengusik atau mengusir. Dakwah itu mengajak bukan memusuhi. Tuhan tidak membedakan dari mana kita lulus, Amerika atau Madinah. Yang dilihat adalah keimanan kita,” terang Masrur dalam diskusi Jumat (20/6) malam.

Sementara Wakil Katib Syuriyah NU Al-Jazair Bukhari menyoroti pertikaian di Iraq dan Suriah. Menurutnya, benturan antara Suni dan Syiah hanya tampak permukaan. Lebih dari itu, konflik lebih dipicu agenda politik di balik keduanya.

“Tetapi kita perlu berbahagia dengan terbentuknya NU Afganistan. Mereka bisa menggali nilai-nilai moderat di dalam NU,” tandas Bukhari. (Hari Pebrian/Alhafiz K)