PCINU Taiwan Dinilai Layak Jadi Percontohan
NU Online · Kamis, 25 Februari 2016 | 12:00 WIB
Mantan Wasekjen PBNU M Imdadun Rahmat memuji keaktifan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan terkait pengalamannya berkunjung ke kantor PCINU setempat di Taipei, kota terbesar di Taiwan.
“Saya kira kantor PCINU Taiwan lebih aktif daripada kantor NU di Jawa,” katanya saat berkunjung ke Kantor Redaksi NU Online, Lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (24/2) petang. Imdad berkisah berdasarkan pengalamannya berkunjung ke Taiwan pekan lalu dan tiba di Jakarta Senin kemarin.
Ia berkunjung ke kantor PCINU Taiwan ketika para pengurus sedang ada menggelar rapat rutin. Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ini juga menyaksikan sendiri kegiatan tabligh akbar atau pengajian dua mingguan dengan pembicara dan pembaca shalawat yang didatangkan langsung dari Indonesia.
Bagi Imdad, menggelar tabligh akbar sebulan dua kali merupakan langkah yang luar biasa. Apalagi, hal itu dilakukan dengan penuh kemandirian. Menurut informasi yang ia terima, PCINU Taiwan juga sanggup membayar sewa gedung kantor sekitar 16 juta rupiah per bulan dari hasil uang iuran anggota.
Baru-baru ini aktivis PCINU Taiwan juga sukses menciptakan aplikasi yang diberi nama "Taiwan Halal". Perangkat ini diharapkan mampu menjadi solusi umat Islam, baik pekerja, pelajar, maupun wisatawan, yang menginginkan produk dan pelayanan halal di negeri berjuluk "Formosa" itu.
Imdad berpendapat PCINU Taiwan layak menjadi percontohan. Ia juga memberi apresiasi kepada PCINU di seluruh dunia yang berupaya menjaga eksistensi NU di luar negeri. Menurutnya, PCINU lebih dari sekadar perkumpulan, melainkan juga tempat pemersatu warga negara Indonesia di luar negeri, wadah pemecah masalah bersama bagi para perantau, dan sejenisnya. (Mahbib)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
6
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua