Khartoum, NU Online
Gema sholawat serempak bersenandung di Sudan pada pengajian akbar memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pembacaan maulid simtudduror di halaman gedung KBRI Khartoum mengawali maulid yang diselenggarakan PCINU Sudan, Jum'at (25/12) sore.
<>
Tampak hadir puluhan teman-teman mahasiswa, para bapak dan ibu pekerja juga duta besar untuk Sudan dan Eritrea beserta staf-stafnya.
"Kami mencoba mengajak semua hadirin untuk menumbuhkan rasa cinta lebih dalam kepada baginda Nabi Muhammad karena rasa cinta ini merupakan kunci utama dalam meneladani akhlak Beliau," kata Ketua Panitia Maulid Akhyarudin.
Pengajian ini menitikberatkan pada keharusan bagi seorang mukmin untuk mencintai nabi. Sebab orang yang benar-benar mukmin ialah orang yang mencintai nabi melebihi dirinya sendiri.
"Sahabat Bilal merupakan salah satu muadzin pada masa Rasulullah, tapi semenjak Rasulullah wafat ia tidak mau mengumandangkan adzan. Karena saking cintanya kepada nabi ia tidak kuat sampai meneteskan air mata jika melafalkan, 'asyahdu anna muhammadar rasululullah'," terang Muhammad Jamaluddin.
Pengajian ini diakhiri dengan doa bersama dan sholat maghrib berjamaah. Usai sembahyang mereka menikmati hidangan yang disediakan oleh panitia. (Rahmansyaf/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
5
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua